Sebagai contoh, penggunaan MRT yang belum mencapai kapasitas maksimalnya setiap hari.
“MRT meskipun setiap hari saya lihat penuh, tetapi kapasitas yang kita inginkan setiap hari 180 ribu penumpang dan hari ini masih 80 ribu, masih ada kapasitas yang belum penuh terisi,” imbuhnya.
LRT Jabodebek sendiri memiliki 18 stasiun dalam dua lintas pelayanan, yakni Cibubur Line dan Bekasi Line. Cibubur Line melayani perjalanan dari Stasiun Harjamukti di Depok, Jawa Barat, menuju Stasiun Dukuh Atas di Jakarta dan melintasi 12 stasiun pemberhentian dengan jarak tempuh 24,3 kilometer.
Sementara itu, Bekasi Line melayani perjalanan dari Stasiun Jati Mulya di Kabupaten Bekasi menuju Stasiun Dukuh Atas dan melintasi 14 stasiun pemberhentian dengan jarak tempuh 27,3 kilometer.
Jokowi juga mengharapkan masyarakat bisa berbondong-bondong menggunakan moda transportasi LRT, terutama bagi mereka yang berada di sekitar Cibubur, Bekasi, dan sekitarnya.
“Kita harapkan masyarakat berbondong-bondong beralih ke LRT, baik dari Cibubur dan sekitarnya maupun Bekasi dan sekitarnya sehingga kemacetan di jalan bisa kita hindari dan juga polusi bisa kita kurangi,” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara peresmian LRT tersebut antara lain Ibu Iriana Joko Widodo, Ibu Wury Ma’ruf Amin beserta Ibu-Ibu Anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Hadir pula Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo.
Editor: Ghazali Rahman