Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, akhirnya angkat bicara soal desakan Forum Purnawirawan TNI-Polri yang meminta pencopotan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Banuaterkini.com, SURABAYA - Kaesang menegaskan bahwa pemilihan presiden dan wakil presiden sudah berjalan sesuai konstitusi dan tidak bisa diintervensi sembarangan.
Kaesang menyatakan bahwa posisi Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden sah karena telah dipilih langsung oleh rakyat dalam pemilu yang sesuai konstitusi.
Hal itu ia sampaikan usai bertemu dengan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, di rumah dinas Jalan Sedap Malam, Kecamatan Genteng, Jumat (25/04/2025).
"Secara konstitusi, Presiden dan Wakil Presiden sudah dipilih langsung oleh rakyat," kata Kaesang kepada awak media, dikutip dari Kompas.com.
Pernyataan ini menjadi respons atas desakan Forum Purnawirawan TNI-Polri yang mengusulkan kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI untuk mencopot Gibran dari jabatannya.
Selain meminta pencopotan wakil presiden, forum tersebut juga menuntut reshuffle kabinet dan penindakan tegas terhadap menteri yang terindikasi kasus korupsi serta aparat negara yang dinilai masih loyal kepada mantan Presiden Joko Widodo.
Namun, Kaesang enggan mengomentari lebih jauh soal tuntutan tersebut.
Ia memilih untuk menekankan pentingnya menghormati proses demokrasi yang telah berlangsung.
"Ya sudah itu tadi, semua kan sudah berdasarkan konstitusi," tambahnya singkat.
Sementara itu, Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto, menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto menghormati aspirasi dari Forum Purnawirawan TNI-Polri.
Meski begitu, Prabowo tetap berpegang pada prinsip trias politika dalam mengambil keputusan negara.
"Presiden akan mempelajari seluruh isi usulan itu dengan seksama, karena ini menyangkut masalah fundamental dalam kehidupan bernegara," ujar Wiranto dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (24/04/2025).
Desakan dari forum purnawirawan ini menjadi sorotan publik di tengah dinamika politik nasional yang terus berkembang pasca pemilu.