Upacara ini akan diadakan pada 17 Agustus 2024, dengan tata cara upacara militer menggunakan Waktu Indonesia Barat (WIB).

"Apel kehormatan dan renungan suci akan diselenggarakan di dua tempat, yaitu Taman Makam Pahlawan di Kalibata oleh Wakil Presiden dan di Taman Kusuma Bangsa di IKN oleh Presiden pada 00:00 dini hari 17 Agustus 2024. Upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan akan mengikuti WIB dengan tata upacara militer," jelas Pratikno.

Pratikno mengajak seluruh elemen bangsa dan masyarakat Indonesia untuk ikut memeriahkan Bulan Kemerdekaan dengan berbagai kegiatan positif.

Dia juga menghimbau masyarakat untuk mempercantik lingkungan dengan ornamen kemerdekaan RI ke-79 yang dapat diunduh dari website dan media sosial Kementerian Sekretariat Negara, serta memasang bendera merah putih selama satu bulan penuh dari 1 hingga 31 Agustus 2024.

"Mari kita meriahkan Bulan Kemerdekaan ini dengan berbagai kegiatan positif dan menghias lingkungan dengan ornamen HUT RI yang bisa diperoleh dari website dan media sosial Kementerian Sekretariat Negara. Jangan lupa kibarkan bendera merah putih selama satu bulan penuh hingga 31 Agustus," tutup Pratikno.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa Istana Negara dan Lapangan Upacara di IKN sudah siap digunakan sebagai venue upacara HUT ke-79 Republik Indonesia.

"Sekarang sudah mulai dipersiapkan tenda-tenda dan podium untuk upacara nantinya. Semua prasarana di istana sudah siap, sekarang sedang dilengkapi dengan loose furniture seperti meja, lukisan, dan lampu-lampu yang ditangani langsung oleh Kemensesneg. Diharapkan sebelum 17 Agustus sudah lengkap semua,” ucapnya.

Turut hadir dalam konferensi pers tersebut Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, serta Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang juga Plt Wakil Kepala Otorita IKN, Raja Juli Anton