Universitas Indonesia (UI) kembali menegaskan komitmennya terhadap akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat. Rektor UI periode 2024-2029, Prof. Heri Hermansyah, memastikan mahasiswa tidak mampu dapat menempuh pendidikan di UI tanpa harus memikirkan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Banuaterkini.com, JAKARTA - Hal ini disampaikan Prof. Heri dalam pidatonya usai dilantik secara resmi di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro UI, Depok, Jawa Barat, pada Rabu (04/12/2024).
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa UI telah mengimplementasikan sistem pembayaran UKT berdasarkan kemampuan ekonomi mahasiswa.
“Untuk semua mahasiswa yang diterima Universitas Indonesia, kami jamin mereka dapat kuliah tanpa memikirkan UKT. UI memiliki skema UKT mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 20 juta. Mahasiswa dari keluarga tidak mampu akan mendapatkan UKT terendah, bahkan bisa mendapat beasiswa tambahan untuk kebutuhan hidup selama kuliah,” ungkap Prof. Heri.
Lebih lanjut, ia mengimbau seluruh pihak untuk segera melaporkan apabila terdapat mahasiswa reguler yang tidak mampu namun belum terfasilitasi.
"Jika ada mahasiswa dari keluarga prasejahtera yang luput dari perhatian, kami akan segera tindak lanjuti. Bahkan, jika mereka berasal dari daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), kami siap membantu membiayai perjalanan mereka ke kampus," jelasnya.
Prof. Heri juga menjelaskan bahwa UI memberlakukan UKT yang berkeadilan. Mahasiswa dari keluarga mampu, seperti anak pengusaha, dikenakan biaya maksimal Rp 20 juta.
Sebaliknya, mahasiswa dari keluarga kurang mampu hanya membayar Rp 500.000, bahkan bisa mendapatkan keringanan lebih lanjut.
“Kami ingin memastikan bahwa pendidikan di UI benar-benar inklusif, sehingga tidak ada alasan finansial yang menghambat mahasiswa berbakat dari seluruh Indonesia untuk belajar di sini,” tambahnya.
Dalam acara pelantikan tersebut, Prof. Heri mengucapkan sumpah jabatan sebagai Rektor UI periode 2024-2029.
Ia menggantikan Prof. Ari Kuncoro, yang telah memimpin UI sejak Desember 2019.
“Demi Allah, saya bersumpah akan menjalankan amanah sebagai Rektor Universitas Indonesia dengan integritas, keadilan, dan dedikasi penuh,” ucapnya.
Dengan visi kepemimpinannya, Prof. Heri bertekad menjadikan UI sebagai universitas yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang inklusif dan berkeadilan.