Senator Indonesia dari Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan, Gusti Farid Hasan Aman. Foto: Akun Instagram @gtfarid.official

Editor: Indra SN/M/DQ Elbanjary

Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) mengingatkan Pemerintah untuk tidak tergesa-gesa dalam proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Penajam Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Jakarta, Banuaterkini.com - Peringatan tersebut disampaikan Anggota DPD RI atau Senator Indonesia asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalsel, Gusti Fatid Hasan Aman.

"Pembanngunan IKN sebaiknya dilakukan jangan tergesa gesa hanya untuk mengejar target di tahun 2024," ujarnya Farid.

Menurut Farid, banyak aspek yang perlu diperhatikan mengingat IKN dirancang dengan mengusung konsep smart city atau kota pintar.

"IKN nantinya dirancang menjadi ibukota baru dengan konsep kota pintar atau smart city. Ada berbagai aspek yang perlu diidentifikasi dan dipahami untuk solusi urban nantinya. Bagaimana pun, kota pintar membutuhkan dukungan sumber daya manusia yang siap untuk itu," ujar Farid di kutip dari akun Instagram gtfarid.official, Kamis (21/7/2022).

Yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan adalah sumber daya manusia masyarakat setempat, jangan sampai terjadi masyarakat setempat tidak dilibatkan karena kemampuan sumber daya manusianya yang terbatas.

"Ada istilah kesenjangan digital (digital gap). Hal ini dapat berarti infrastruktur maupun manusianya sendiri. Pemerintah perlu mempersiapkan masyarakat Kalimantan untuk IKN. Jangan sampai, masyarakat Kalimantan justru tidak dilibatkan," tegas Farid.