Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) menggelar aksi demonstrasi di depan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (07/02/2025). Mereka menuntut keadilan dan mendesak kepolisian untuk bertindak netral dalam penegakan hukum.

Banuaterkini.com, JAKARTA - Dalam aksi tersebut, massa membawa spanduk dan bendera dengan berbagai tuntutan terkait transparansi hukum dan keadilan.

Humas ARM, Devis Mamesah, dalam orasinya menyampaikan harapan agar Polri bertindak independen dalam menangani berbagai kasus yang melibatkan pejabat pemerintah.

“Kami datang ke sini untuk meminta Polri bertindak profesional dan tidak berpihak dalam menangani berbagai kasus hukum. Kepolisian harus menjadi institusi yang melayani masyarakat dengan adil,” ujar Devis, dikutip dari Wartakotalive.com

Selain menyoroti penegakan hukum, massa aksi juga mengkritik sejumlah proyek strategis nasional (PSN) yang mereka anggap lebih mengutamakan kepentingan investor dibandingkan kesejahteraan masyarakat.

Beberapa proyek yang menjadi sorotan termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Rempang, dan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2).

ARM juga mendesak kepolisian untuk mengusut berbagai dugaan kasus korupsi yang dinilai merugikan masyarakat.

Beberapa di antaranya terkait dugaan penyalahgunaan dana publik dan gratifikasi yang melibatkan pejabat negara.

Aksi demonstrasi berlangsung damai dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.