Waspadai Hujan Lebat Efek Bibit Siklon Tropis di Indonesia, di Kalsel Salah Satunya

Banuaterkini.com - Sabtu, 28 Januari 2023 | 18:39 WIB

Post View : 13

Masyarat diminta tetap waspada hujan lebat efek siklon tropis beberapa hari ke depan. Foto: Merdeka.com

Laporan: Indra SN l Editor: Ghazali Rahman

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai hujan dengan intensitas lebat di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Hujan deras yang terbentuk sebagai dampak siklon tropis diperkirakan berlangsung beberapa hari.

Jakarta, Banuaterkini.com - Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin mengatakan sistem ini terpantau membentuk daerah konvergensi memanjang dari Pesisir barat Bengkulu hingga Lampung, serta di sekitar Samudera Hindia Barat daya Banten. 

"Bibit Siklon Tropis 94S terpantau berada di Samudra Hindia barat daya Banten. Sistem ini memiliki kecepatan angin maksimum 25 knot khususnya di bagian barat daya sistem dan tekanan udara minimum 1004.0 mb," kata Miming dalam keterangannya dikutip Banuaterkini.com, Sabtu (28/01/2023).

Menuru Miming, potensi bibit tersebut untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada dalam kategori rendah.
 
Sistem ini, lanjutnya, terpantau membentuk daerah konvergensi memanjang dari Pesisir barat Bengkulu hingga Lampung, serta di sekitar Samudera hindia barat daya Banten. 

"Meskipun demikian, sistem ini terpantau membentuk daerah konvergensi memanjang dari Samudera Hindia barat Aceh hingga pesisir utara Aceh," ungkapnya.

Sedangkan Bibit Siklon Tropis 98W terpantau berada di Laut Cina Selatan sebelah utara Kalimantan Barat. Ia menjelaskan, sistem ini memiliki kecepatan angin maksimum 20 knot khususnya di bagian barat dan Utara sistem dan tekanan udara minimum 1005.2 mb. 

"Sistem ini terpantau membentuk daerah konvergensi memanjang dari Laut Cina Selatan hingga Laut Natuna," jelasnya.

Sirkulasi Siklonik terpantau di Samudera Hindia Barat Australia dan Perairan Utara Maluku Utara yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Samudra Hindia barat Selatan Jawa, Laut Sulawesi dan Samudra Pasifik utara Papua Barat.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut," papar dia. 

Selain Provinsi Kalsel, wilayah lain yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas lebat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Kepulauan Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepualauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, dan Jawa Barat.

Cuaca yang sama juga terjadi di DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.

Daerah lain yang juga akan mengalami hujan lebat adalah Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Poaua. Sedangkan Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang hanya Sumatera Barat.

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev