Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (UNISKA MAB) bekerja sama dengan INTI University Malaysia dalam sebuah proyek riset internasional yang ambisius.
Banuaterkini.com, JAKARTA - Kolaborasi ini bertujuan untuk menghasilkan penelitian berkualitas tinggi yang akan dipublikasikan di jurnal ilmiah terindeks Scopus, memperkuat posisi kedua institusi dalam komunitas akademik global.
Empat dosen dari FISIP UNISKA yang terlibat dalam kolaborasi ini adalah Risa Dwi Ayuni dan Rico dari Program Studi Ilmu Komunikasi, serta Sitna Hajar Malawat dan Dr. Ridwan Syahrani dari Program Studi Administrasi Publik.
Mereka berkolaborasi dengan dua akademisi dari Faculty Business & Communication INTI University, yaitu Dr. Haryati Binti Hasim dan Dr. Mohd. Saleh Abbas.
"Proyek ini merupakan bagian dari program "Student Mobility and Research Collaboration" yang berlangsung di INTI University, Malaysia," ujar Rico melalui pesan WhatsApp kepada Banuaterkini.com, Selasa (01/10/2024).
Dia katakan, selama kegiatan tersebut, para dosen UNISKA MAB mempresentasikan beberapa topik riset yang sedang mereka kerjakan.
Dosen dari Program Studi Ilmu Komunikasi mengangkat tiga kajian utama yaitu "Gemification & Crowdsourcing Tools for Viral Marketing Communication", "The Portrayal of Native Culture by Social Media Influencers," dan "Asian PR Connect to Global Public".
Sementara itu, dari Program Studi Administrasi Publik juga mempresentasi tiga riset menarik yaitu "Adolescent Mental Health Management in Indonesia", "Land Reform in Banjar Regency" dan "Analysis of Child-Friendly Achieving The Eleventh Sustainable Development Goal (Studi di Kota Banjarmasin)".
Kerja sama penelitian ini tak hanya berfokus pada pengembangan kajian ilmiah, namun juga memperluas peluang mobilitas mahasiswa dan dosen di antara kedua institusi.
Para akademisi dari kedua negara juga berharap agar riset-riset ini dapat memberikan kontribusi penting dalam menyelesaikan berbagai permasalahan sosial dan kebijakan publik di Indonesia maupun Malaysia.
Rico menuturkan, diskusi mendalam tentang kolaborasi riset ini dilangsungkan pada Selasa (01/10/2024), dari pukul 09:30 hingga 11:30 waktu Malaysia di kampus INTI University.
"Kegiatan ini menjadi ajang pertukaran ide, pendalaman kerja sama, dan penguatan jaringan antar akademisi dari kedua institusi," imbuh Rico yang sedang merampungkan gelar Doktornya di Unisversitas Sahid Jakarta ini.
Rencananya, ujar Rico, hasil dari riset kolaboratif ini direncanakan untuk dipublikasikan di jurnal-jurnal internasional terindeks Scopus.
Hal ini menunjukkan komitmen kedua universitas untuk berkontribusi dalam komunitas ilmiah global dan meningkatkan daya saing akademik di tingkat internasional.