RANS303 INDOSEVEN RANS303

DPRD HSS: Operasi Zebra Intan 2024 Penting untuk Ciptakan Budaya Tertib Lalulintas

Redaksi - Selasa, 15 Oktober 2024 | 15:40 WIB

Post View : 0

Ketua DPRD Akhmad Fahmi, dalam sebuah acara di Kandangan beberapa waktu lalu. (BANUATERKINI/Antara).

Operasi Zebra Intan 2024 yang dilaksanakan Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) dari 14 hingga 27 Oktober 2024 memiliki makna strategis lebih dari sekadar penindakan hukum. Operasi ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang untuk membentuk budaya tertib berlalu lintas di kalangan masyarakat.

Banuaterkini.com, KANDANGAN - Kesadaran untuk mematuhi aturan lalu lintas di Indonesia masih menjadi tantangan besar. Di tengah angka kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi, kepolisian melihat pentingnya operasi seperti Zebra Intan sebagai bagian dari edukasi masyarakat mengenai keselamatan berkendara.

Ketua DPRD HSS, Akhmad Fahmi, menyampaikan dukungannya terhadap langkah Polres HSS. Menurutnya, Operasi Zebra Intan 2024 menjadi salah satu instrumen penting dalam menciptakan budaya disiplin berlalu lintas yang lebih kuat.

"Operasi ini sangat penting bukan hanya untuk menindak pelanggar, tetapi untuk menyadarkan kita semua bahwa disiplin di jalan raya menyangkut keselamatan diri sendiri dan orang lain," ujarnya, dikutip dari Antara, Selasa (15/10/2024).

Fahmi menambahkan bahwa tujuan jangka panjang dari operasi ini adalah membentuk kebiasaan masyarakat untuk lebih peduli pada aturan lalu lintas, yang secara tidak langsung bisa mengurangi angka kecelakaan.

Dalam Operasi Zebra Intan 2024, penindakan dilakukan dengan pendekatan yang lebih persuasif. Tilang elektronik menjadi alat utama penegakan aturan, sementara petugas di lapangan memberikan teguran simpatik.

Kapolres HSS, AKBP Muhammad Yakin Rusdi, menjelaskan bahwa dengan penggunaan teknologi tilang elektronik, diharapkan pengemudi lebih sadar akan pelanggaran mereka dan memperbaiki perilaku di jalan tanpa merasa tertekan.

"Tidak ada lagi tilang langsung. Kami harapkan masyarakat lebih disiplin, karena aturan ini dibuat untuk keselamatan bersama," kata Kapolres HSS.

Pendekatan ini menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya ingin menghukum, tetapi lebih kepada membangun kesadaran bersama akan pentingnya keselamatan.

Budaya tertib berlalu lintas harus dibangun secara bertahap dan berkelanjutan. Operasi seperti Zebra Intan berfungsi sebagai titik awal untuk memperkuat fondasi budaya ini.

Dalam jangka panjang, masyarakat yang terbiasa mematuhi aturan lalu lintas akan menurunkan risiko kecelakaan dan fatalitas di jalan raya. Setiap pelanggaran kecil yang bisa dihindari, seperti tidak memakai helm atau melanggar lampu merah, dapat menyelamatkan nyawa.

"Disiplin berlalu lintas bukan hanya soal mengikuti aturan, tapi soal menjaga nyawa. Itulah yang harus kita tanamkan di masyarakat," ujar Fahmi.

Operasi Zebra Intan 2024 bertujuan menciptakan jalan raya yang lebih aman bagi semua pengguna. Dengan kepolisian yang semakin gencar menegakkan aturan melalui pendekatan persuasif, diharapkan masyarakat makin sadar akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas.

Edukasi berkelanjutan ini adalah investasi yang akan memberikan dampak besar di masa depan—tidak hanya pada penurunan angka kecelakaan, tetapi juga menciptakan suasana berkendara yang lebih nyaman dan tertib.

Dengan adanya dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk DPRD HSS, Operasi Zebra Intan 2024 diharapkan mampu mewujudkan visi jangka panjang dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas yang kuat di tengah masyarakat.

Laporan: Ahmad Kusairi
Editor: Ghazali Rahman
Copyright @Banuaterkini 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev