KPK mengungkap barang bukti yang mencengangkan dalam kasus dugaan korupsi di Kalimantan Selatan. Dalam OTT yang dilakukan awal Oktober ini, KPK menemukan uang tunai sebesar Rp12 miliar, termasuk beberapa dokumen penting terkait proyek pengadaan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Banuaterkini.com, JAKARTA - Barang bukti ini ditemukan di beberapa tempat dan disimpan dalam koper, tas, dan kardus yang berbeda. Salah satu kardus coklat berisi Rp1 miliar yang diduga merupakan bagian dari fee proyek pembangunan yang diberikan kepada Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.

Selain itu, penyidik KPK juga menemukan uang dalam tas ransel, koper berwarna merah dan pink, serta kardus air mineral.

OTT ini merupakan bagian dari penyelidikan KPK terhadap pengaturan proyek pengadaan di daerah yang berjuluk Bumi Lambung Mangkurat.

Proyek-proyek yang terlibat meliputi pembangunan lapangan sepak bola, gedung Samsat, dan kolam renang dengan total nilai proyek mencapai lebih dari Rp54 miliar.

Proyek tersebut diduga telah diatur oleh pejabat dinas dan pengusaha yang terlibat dalam konspirasi untuk memenangkan tender.

Saat ini, KPK telah menahan enam orang tersangka utama dan terus berusaha mengungkap pihak-pihak lain yang bertanggung jawab dalam kasus ini.