Banjir dan Longsor Sukabumi: Ratusan Rumah Hancur, Korban Bertambah

Redaksi - Senin, 10 Maret 2025 | 11:02 WIB

Post View : 1

Petugas gabungan melakukan pencarian dan pertolongan korban hilang karena banjir di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (09/03/2025). (BANUATERKINI/ANTARA/HO-BNPB)

Bencana banjir dan tanah longsor melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyebabkan ratusan rumah hancur dan korban terus bertambah. Hingga saat ini, lima orang dilaporkan meninggal dunia, sementara empat lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

Banuaterkini.com, SUKABUMI - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah merampungkan pendataan awal, mencatat kerusakan parah pada infrastruktur, termasuk puluhan jembatan dan jalan utama yang terdampak.

Pemerintah daerah menetapkan status tanggap darurat di beberapa wilayah, sementara warga terdampak mendesak bantuan logistik segera.

Dikutip dari Antara, BNPB melaporkan bahwa banjir di belasan desa telah surut, namun ancaman longsor masih tinggi di tiga kecamatan, yakni Pelabuhan Ratu, Simpenan, dan Lengkong.

Tim reaksi cepat telah dikerahkan untuk membantu evakuasi dan distribusi bantuan.

Data terbaru menyebutkan sebanyak 150 rumah mengalami kerusakan ringan, 110 rumah rusak sedang, dan 95 rumah rusak berat.

Sementara itu, 27 titik jalan dan 16 jembatan penghubung antar desa mengalami kerusakan, membuat akses ke beberapa daerah terisolasi.

Pemerintah Kabupaten Sukabumi bersama BNPB telah mendirikan tiga posko darurat, yakni di Pendopo Pemkab Sukabumi sebagai posko utama, Pelabuhan Ratu untuk posko lapangan, dan BPBD Kabupaten Sukabumi sebagai posko logistik.

Kebutuhan mendesak yang diperlukan oleh pengungsi meliputi makanan siap saji, air bersih, selimut, matras, serta alat kebersihan dan hygiene kit.

Sementara itu, alat berat telah dikerahkan oleh Dinas PUPR untuk membuka akses jalan dan mempercepat pemulihan infrastruktur.

Tim SAR gabungan masih bekerja mencari korban hilang di lokasi terdampak tanah longsor.

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan dan mengikuti arahan tim evakuasi.

Bencana ini menjadi peringatan akan pentingnya mitigasi bencana, mengingat curah hujan tinggi masih berpotensi menyebabkan longsor di beberapa wilayah rawan.

Laporan: Farha S Sugandhi
Editor: Ghazali Rahman

Halaman:
Baca Juga :  Seorang Pria Aceh Utara Ditembak Orang Tak Dikenal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev