Polemik Study Tour, SMAN 6 Depok Minta Maaf ke Dedi Mulyadi, Ini Alasannya

Redaksi - Rabu, 26 Februari 2025 | 08:49 WIB

Post View : 4

Kolase foto Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi dan SMAN 6 Depok. (BANUATERKINI/TribunJatim).

SMAN 6 Depok akhirnya buka suara terkait polemik study tour yang menuai sorotan publik dan berujung pada pencopotan kepala sekolahnya.

Banuaterkini.com, DEPOK - Pihak sekolah menyampaikan permintaan maaf kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, atas keputusan mereka yang tetap melaksanakan kegiatan tersebut meski ada imbauan larangan dari pemerintah provinsi.

Humas SMAN 6 Depok, Syahri Ramadhan, menjelaskan bahwa sekolah tidak bermaksud mengabaikan arahan gubernur.

Menurutnya, sejak awal mereka menginterpretasikan imbauan tersebut sebagai anjuran, bukan larangan mutlak.

"Saat itu kami memahami kata ‘imbauan’ sebagai saran, bukan larangan tegas. Jika ternyata kami salah menafsirkan, kami mohon maaf sebesar-besarnya," ujar Syahri saat ditemui pada Jumat (21/02/2025).

Lebih lanjut, Syahri menegaskan bahwa keputusan tetap berangkat study tour diambil setelah rapat darurat sekolah.

Salah satu pertimbangan utama adalah kebijakan pengembalian dana dari agen travel.

Jika dibatalkan sehari sebelum keberangkatan, siswa hanya akan mendapatkan kembali 25 persen dari total biaya yang telah dibayarkan.

"Kami khawatir pembatalan mendadak akan memicu protes dari orang tua siswa yang sudah membayar penuh. Ini menjadi dilema bagi kami," ungkapnya.

Meski demikian, Syahri membantah anggapan bahwa sekolah sengaja menentang kebijakan Gubernur Jawa Barat.

Ia menegaskan bahwa pihak sekolah tidak bermaksud membenarkan diri dan siap menerima konsekuensi yang diberikan.

"Kami tidak berniat keras kepala atau melawan aturan. Kami hanya mencoba mencari solusi terbaik dalam situasi yang sulit ini," lanjutnya.

Polemik ini berbuntut pada pencopotan kepala sekolah SMAN 6 Depok berinisial SF dari jabatannya.

Keputusan ini diambil sebagai bentuk ketegasan Pemprov Jawa Barat terhadap sekolah-sekolah yang dianggap mengabaikan kebijakan larangan study tour.

Ke depan, SMAN 6 Depok berharap bisa lebih berhati-hati dalam memahami kebijakan pemerintah serta meningkatkan koordinasi agar kejadian serupa tidak terulang.

Laporan: Farha S. Sughandhi
Editor: Ghazali Rahman
Baca Juga :  Mahasiswa UNUKASE Galang Kepedulian Sosial Lewat Aksi Berbagi Takjil

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev