General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir, memprediksi puncak arus mudik Lebaran 1446 Hijriah akan terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025.
Banuaterkini.com, SIDOARJO – Peningkatan jumlah penumpang diperkirakan mencapai 12 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
“Libur lebaran tahun ini cukup panjang karena berdekatan dengan libur Hari Raya Nyepi, sehingga akan berdampak pada tingginya pergerakan penumpang,” ujarnya dalam keterangan resmi di Sidoarjo, Jumat (21/03/2025), dikutip dari Antara.
Tohir juga menyebut program penurunan harga tiket pesawat dari pemerintah turut mendorong peningkatan minat masyarakat menggunakan moda transportasi udara.
Diperkirakan, pada puncak arus mudik tersebut akan terjadi pergerakan 459 pesawat dengan jumlah penumpang mencapai 71.284 orang.
Sementara untuk arus balik, diproyeksikan terjadi pada H+6 atau 7 April 2025 dengan 475 pergerakan pesawat dan 73.698 penumpang.
Adapun untuk pengangkutan kargo, pada puncak arus mudik diperkirakan akan mencapai 338.186 kilogram dan 271.138 kilogram saat arus balik.
Sebagai upaya memberikan pelayanan optimal, pihak Bandara Juanda telah mengoperasikan Posko Angkutan Udara sejak Jumat hingga 11 April 2025. Posko tersebut berlokasi di lobi Terminal 1 dan Terminal 2.
Selama 22 hari masa operasionalnya, posko ini akan melibatkan berbagai instansi seperti Satgas Pengamanan TNI AL, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya, Kantor Otoritas Bandara Wilayah III, Lanudal Juanda, AirNav, maskapai, ground handling, Basarnas, BMKG, serta unsur CIQ.
“Posko ini diharapkan dapat menciptakan pelayanan angkutan udara yang aman, nyaman, tertib, dan teratur, serta menjadi pusat informasi dan pelayanan bagi para penumpang,” pungkas Tohir.