Laporan: Ariel Subarkah l Editor: Ghazali Rahman
Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengingatkan seluruh anggota Komisi Disipilin (Komdis) PSSI untuk menunjukkan kinerja terbaiknya. Pasalnya, jika ada yang nakal dan memiliki kinerja buruk bakal dicopot.
Jakarta, Banuaterkini.com - Pernyataan keras Erick Thohir tersebut muncul setelah munculnya protes dari sejumlah klub terhadap keputusan Komdisi yang dinilai berlebihan.
Baru sepekan dibentuk, Komdis mendapat protes dari Klub Persebaya. Klub ini protes lantaran tidak terima didenda Rp25 juta akibat ada beberapa okum bonek yang datang menonton laga away "bajul ijo" melawan PSIS di Stadion Jatidiri, Semarang, dalam lanjutan Liga 1, Minggu (16/07/2023) lalu.
Polemik terhadap keputusan Komdis tersebut memantik reaksi dari Ketum PSSI Erick Thohir. Erick mengancam tak segan-segan mencopot anggota Komdis yang nakal atau memiliki kinerja buruk.
"Komdis tugasnya me-review, kalau komdisnya nakal saya copot. Tali kita ini, dalam membangun ini [sepak bola Indonesia], semua perlu saling interaksi positif. Kalau kami bentuk komdis, exco juga berdiskusi, bukan hanya saya, tapi semua komdis. Kami coba berikan komdis yang terbaik hari ini," ucap Erick Thohir saat ditemui di sela-sela seleksi Timnas U-17 di Nirwana Park Sawangan, Depok, seperti dikutip dari Kumparan.com, Sabtu (22/07/2023).
Menurut Menteri BUMN itu, memang pimpinan dan anggota tidak ada yang sempurna. Namun sudah mau bekerja mingguan. Itu yang sulit dan pasti ada konsekuensinya.
"Pimpinan dan anggota komdis tidak ada yang sempurna. Namun, mereka sudah mau bekerja mingguan. Itu yang sulit dan pasti ada konsekuensinya, kalau enggak bagus, saya copot," tegas Erick, dikutip Banuaterkini.com, Minggu (23/07/2023).
Jadi, kata Erick, dirinya meminta semua bekerja dengan baik.
"Jadi berikan kesempatan untuk semua bekerja. Enggak bisa semua ini dalam seminggu selesai. Sama, gak mungkin perbaikan perwasitan seminggu bisa selesai," imbuhnya.
Erick Thohir baru saja menetapkan susunan Komdis PSSI yang baru. Eko Hendro Prasetyo menjadi ketuanya, dengan Asep Edwin sebagai wakilnya.
Sementara itu, ada nama M. Nigara, Aji Ridwan, dan Hasani Abdulgani yang mengisi sebagai anggota.