RANS303 INDOSEVEN RANS303

Tahun Baru, Rajab, dan Pribadi Terbaik

Redaksi - Kamis, 2 Januari 2025 | 10:31 WIB

Post View : 10

ILUSTRASI. Refleksi diri itu baik untuk masa depan. (BANUATERKINI/newsbytes).

“The best way to predict the future is to create it.” — Peter Drucker.

Oleh: MS Shiddiq *)

Pergantian tahun adalah peristiwa yang melibatkan harapan dan renungan, sebuah momen untuk mengevaluasi apa yang telah berlalu dan merancang masa depan. Kutipan Peter Drucker ini mengingatkan kita bahwa masa depan tidak hanya untuk diprediksi, tetapi untuk diciptakan.

Tahun 2025 yang bertepatan dengan bulan Rajab 1446 Hijriyah memberikan ruang yang lebih luas untuk introspeksi, mengingat bulan ini memiliki nilai spiritual yang tinggi dalam Islam. Rajab sering kali menjadi panggilan untuk memperbaiki diri, meningkatkan ibadah, dan mendalami nilai-nilai kehidupan.

Sebagai salah satu bulan haram dalam Islam, Rajab adalah waktu untuk meninggalkan dosa dan memperbanyak amal kebajikan. Kombinasi antara resolusi tahun baru dan nilai spiritual bulan Rajab menawarkan kesempatan unik untuk merefleksikan hidup dengan kritis namun penuh optimisme.

Refleksi Diri

Dalam hiruk-pikuk kehidupan modern, sering kali kita kehilangan waktu untuk mengevaluasi arah perjalanan hidup. Momentum ini memberi kita peluang untuk berhenti sejenak dan bertanya: Apakah langkah yang telah diambil mencerminkan tujuan hidup yang sebenarnya? Apakah ada yang perlu diperbaiki atau bahkan diubah secara mendasar? 

Refleksi adalah jalan untuk memahami makna dari kegagalan dan keberhasilan. Seperti yang ditemukan dalam sebuah studi oleh Baumeister et al. (1998), refleksi mendalam membantu individu membuat keputusan yang lebih bijaksana di masa depan. Kegagalan harus dilihat sebagai batu loncatan, bukan hambatan.

Dalam Islam, manfaat kepada sesama adalah salah satu indikator kesuksesan hidup. Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” Dalam refleksi ini, kita perlu bertanya, sejauh mana keputusan kita membawa dampak positif bagi keluarga, teman, dan komunitas?

Momentum Rajab menuntun kita untuk menghentikan kebiasaan yang tidak produktif. Penelitian oleh Prochaska dan DiClemente (1983) menunjukkan bahwa perubahan perilaku dimulai dari kesadaran akan pola hidup yang tidak mendukung tujuan jangka panjang.

Menyusun Rencana Strategis 

Halaman:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev