STIKES Abdi Persada Banjarmasin meluluskan 22 mahasiswa Program Studi D3 Kebidanan yang kini resmi menyandang gelar Ahli Madya Kebidanan dan siap berkarier, baik di dalam negeri maupun internasional.

Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Dalam acara yudisium yang berlangsung di Aula STIKES Abdi Persada, Rabu (13/11/2024), para lulusan ini diharapkan bisa menjadi tenaga kesehatan yang berkualitas dan siap berkontribusi pada masyarakat luas.

Ketua STIKES Abdi Persada, Prof Rosihan Adhani, mengungkapkan bahwa kampus telah membuka peluang bagi para lulusan untuk mengembangkan karier mereka hingga ke mancanegara, khususnya melalui kerja sama yang tengah dijalin dengan Jepang.

"Kami mengajak para lulusan untuk mempertimbangkan peluang kerja ini, mengingat Jepang membutuhkan tenaga bidan berkualitas dari Indonesia," ujarnya.

Para lulusan juga memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 atau bahkan Magister Kebidanan, demi meningkatkan kualifikasi dan kompetensi mereka.

Selain itu, kampus berkomitmen untuk mendukung pengembangan karier lulusan dengan berbagai program pendidikan berkelanjutan.

Dengan yudisium ini, total lulusan yang dihasilkan STIKES Abdi Persada Banjarmasin mencapai 809 orang, di mana sebagian besar telah bekerja secara formal di berbagai fasilitas kesehatan di Kalimantan Selatan.

Tradisi kampus, seperti acara "Bemandi-mandi Ading Bidan Bungas," turut memeriahkan prosesi yudisium yang berakhir dengan sesi foto bersama.

Untuk diketahui, STIKES Abdi Persada masih membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk Program Sarjana Administrasi Rumah Sakit hingga 30 November 2024.

Opsi kelas yang ditawarkan adalah kelas reguler dan kelas karyawan. Tujuannya adalah agar bisa menjangkau para tenaga kesehatan yang ingin meningkatkan jenjang karier tanpa mengganggu jadwal kerja mereka. (Juna)