Bank Kalsel kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan di Kalimantan Selatan dengan menyalurkan bantuan pendidikan senilai Rp200 juta. Bantuan tersebut diberikan melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) kepada 100 mahasiswa pra-sejahtera di Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari.
Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Direktur Bisnis Bank Kalsel, Akhmad Fauzi Noor, kepada Rektor UNISKA, Prof Abdul Malik, di Aula Rektorat UNISKA, Handil Bakti, pada Senin (18/11/2024).
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Pengurus Yayasan UNISKA, Budiman Musthofa Adham, Direktur UPZ Bank Kalsel, M. Fajri Muhtadi, perwakilan Divisi Usaha Syariah, Kepala Bank Kalsel Cabang Syariah Banjarmasin, dan ratusan mahasiswa penerima manfaat.
Dalam sambutannya, Akhmad Fauzi Noor menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya Bank Kalsel untuk memberikan dampak positif jangka panjang di bidang pendidikan.
“Sebagai mitra masyarakat, Bank Kalsel tidak hanya fokus pada layanan keuangan, tetapi juga aktif mendukung pendidikan, terutama bagi masyarakat pra-sejahtera. Bantuan ini berasal dari pemotongan gaji pegawai Bank Kalsel sebesar 2,5 persen setiap bulannya yang dikelola melalui UPZ dan disalurkan sesuai kategori 8 asnaf, salah satunya untuk pendidikan,” jelas Fauzi.
Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban mahasiswa sekaligus memberikan kontribusi pada pembangunan daerah melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Sementara itu, Rektor UNISKA, Prof Abdul Malik, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank Kalsel yang selama ini menjadi mitra strategis universitas.
“Bank Kalsel tidak hanya membantu mahasiswa yang membutuhkan, tetapi juga meringankan beban orang tua dalam membayar biaya kuliah. Selama lebih dari 20 tahun, Bank Kalsel telah menunjukkan kepeduliannya terhadap pembangunan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Abdul Malik menambahkan bahwa kolaborasi ini menjadi bukti nyata peran Bank Kalsel dalam mendukung akses pendidikan yang lebih luas.