Pertemuan rutin Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) Kota Banjarmasin kembali digelar sebagai wadah koordinasi antar-PKBM. Agenda kali ini difokuskan pada persiapan pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi peserta didik Paket C setara SMA. 

Banuaterkini.com, BANJARMASIN — Suasana hangat menyelimuti ruang pertemuan PKBM Barito (SKB Kota Banjarmasin) pada Jumat (31/10/2025) pagi.

Para Kepala PKBM se-Kota Banjarmasin berkumpul dalam pertemuan rutin FK-PKBM guna membahas agenda strategis terkait pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang dijadwalkan pada November 2025. 

Acara yang dimulai pukul 08.30 WITA ini dibuka oleh Ketua FK-PKBM Kota Banjarmasin, Hj. Habibah, S.Pd, didampingi Sekretaris Yuliantin Agustina, S.E.S.Pd.

Hadir pula Kasi Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Bapak Adrea Huzaimi, Penilik PAUD, serta para Ketua PKBM dan pengurus forum.

Dalam sambutannya, Hj. Habibah menekankan pentingnya kolaborasi lintas-PKBM demi kelancaran pelaksanaan TKA.

“Koordinasi ini sangat penting agar semua PKBM memiliki pemahaman dan kesiapan yang sama, baik dari sisi administrasi maupun teknis pelaksanaan ujian,” ujarnya.

Diskusi berlangsung interaktif, dipandu oleh perwakilan FK-PKBM dan narasumber dari unsur pengawas.

Topik utama yang dibahas meliputi mekanisme pengawasan ruang ujian, pembagian jadwal dan lokasi tes, serta teknis pelaporan hasil kepada Dinas Pendidikan.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan, pelaksanaan TKA akan melibatkan lebih dari 270 pengawas ruang yang tersebar di sekitar 140 satuan pendidikan.

Perwakilan peserta dari PKBM Bina Anak Nusantara (BANA) Kelayan Banjarmasin, Fakrujiannor, menyampaikan apresiasinya atas forum ini.

“Pertemuan seperti ini penting untuk menyamakan persepsi antar PKBM. Kami berharap koordinasi yang baik akan berdampak pada kelancaran TKA dan peningkatan mutu peserta Paket C,” ungkapnya.

Di akhir pertemuan, disepakati bahwa setiap PKBM segera menyiapkan data peserta, jadwal pengawas, serta sarana-prasarana sesuai petunjuk teknis Dinas Pendidikan.

Pertemuan diakhiri dengan doa dan foto bersama sebagai simbol kebersamaan insan pendidikan non-formal Banjarmasin.