"Kami juga memberikan informasi di sektor kesehatan, seperti peringatan dini demam berdarah, yang sangat berguna bagi fasilitas kesehatan setempat untuk mengantisipasi peningkatan kasus," ujar Ganesha, seperti dikutip dari bmkg.go.id, Sabtu (17/08/2024).
Mahasiswa kemudian melanjutkan kunjungan ke Ruang Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS), di mana Bagus Adi Wibowo, staf InaTEWS, memperkenalkan sistem Decision Support System (DSS) yang digunakan untuk mendeteksi gempa dan tsunami sehingga peringatan dini dapat diberikan dengan cepat kepada masyarakat.
Bagus juga menambahkan bahwa staf InaTEWS selalu siap siaga, bahkan saat gempa terjadi, mereka tetap berada di ruangan dengan helm pelindung untuk memastikan peringatan dini dapat segera disebarkan ke publik.