Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (IKA FH ULM) mendesak pihak rektorat dan dekanat ULM untuk segera mengambil langkah nyata dalam mengembalikan akreditasi universitas ke peringkat A.
Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Desakan ini disampaikan langsung oleh Ketua IKA FH ULM, Dr. Fauzan Ramon, SH, MH, dalam acara buka puasa bersama dan silaturahim pengurus IKA FH ULM.
Momentum kebersamaan di bulan Ramadan ini dimanfaatkan para alumni FH ULM untuk tidak hanya mempererat tali silaturahim, tetapi juga membahas isu penting yang berdampak pada almamater mereka.
Bertempat di Hotel TreePark, Banjarmasin, pada Kamis (27/03/2025), acara yang dihadiri oleh sejumlah alumni ini menjadi ajang diskusi mengenai peran IKA dalam menghadapi situasi terkini, termasuk permasalahan akreditasi ULM yang hingga kini masih belum kembali ke peringkat terbaiknya.
Dalam sambutannya, Fauzan yang dikenal cukup vokal ini menyoroti peran alumni dalam mendukung organisasi IKA serta pentingnya keterlibatan mereka dalam menjaga reputasi kampus.
Ia mengajak seluruh alumni untuk aktif berkontribusi dan tidak hanya bergantung pada fakultas.
"Kita harus berperan aktif dalam organisasi IKA ini. Siapa lagi yang akan membesarkan kalau bukan kita sendiri?" ujar Dr. Fauzan.
Namun, yang menjadi sorotan utama dalam acara ini adalah sikap tegas IKA FH ULM terhadap isu akreditasi.
Dalam sesi wawancara dengan wartawan, Fauzan mendesak Rektor ULM, Prof. Ahmad Alim Bachri, beserta jajaran dekanat untuk segera bertindak dalam mengembalikan status akreditasi ULM.
"Kami mendesak kepada Rektor ULM untuk segera menuntaskan persoalan ini. Jika tidak mampu mengembalikan akreditasi ULM ke peringkat A, maka lebih baik mundur teratur. Masih banyak akademisi lain yang siap memimpin dan mengembalikan kejayaan ULM," tegasnya.
Tak hanya itu, Ketua YLKI Kalsel ini juga menyinggung potensi adanya permasalahan hukum di balik turunnya akreditasi ini.
Jika terdapat indikasi pelanggaran, ia menekankan bahwa kasus tersebut harus diproses secara hukum.
"Persoalan pidananya harus diangkat sampai ke pengadilan. Kami mendesak dekan bersama rektor untuk mengembalikan kejayaan ULM," tambahnya.
Menurutnya, dampak dari turunnya akreditasi ini sangat besar bagi alumni dan mahasiswa ULM. Kredibilitas universitas mempengaruhi daya saing lulusan, baik di dunia kerja maupun akademik.
"Saya sebagai Ketua IKA tidak bisa bekerja sendirian. Kebersamaan kita sangat diperlukan untuk memperjuangkan ini," ujar Dosen STIHSA Banjarmasin ini.
Acara ini juga diisi dengan diskusi mengenai program IKA ke depan.
Salah satu agenda yang akan dilakukan setelah Idulfitri adalah menggelar halal bihalal serta pertemuan lanjutan untuk membahas langkah strategis dalam memperjuangkan nama baik ULM.
Dengan pernyataan tegas dari IKA FH ULM ini, diharapkan pihak rektorat dan dekanat segera mengambil tindakan nyata agar akreditasi ULM kembali ke peringkat A, demi masa depan mahasiswa dan alumni yang lebih baik.