Jokowi: Kebijakan “Link and Match” antara SMK dan Dunia Industri Sudah Bagus

Banuaterkini.com - Jumat, 21 Juli 2023 | 14:18 WIB

Post View : 18

Presiden Joko Widodo meninjau aktivitas pembelajaran SMK Negeri 1 Bengkulu, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Kamis sore (20/07/2023). Foto: BPMI Setpres/Rusman

Laporan: Ariel Subarkah l Editor: Ghazali Rahman

Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa kebijakan penerapan program pembelajaran sekolah di tanah air sudah bagus, karena sejalan dengan kebutuhan dunia industri.

Bengkulu, Banuaterkini.com - Presiden Jokowi yang disampingi Ibu Iriana menyampaikan apresiasinya itu saat meninjau aktivitas pembelajaran di SMK Negeri 1 Bengkulu, Kamis (20/07/2023) sore.

 “Di sini saya kira inputnya bagus, sarana prasana juga sangat lengkap, sudah juga link and match dengan industri. Saya kira bagus,” kata Presiden, dikutip dari laman presidenri.go.id.

Link and match sendiri, kata Kepala Negara, merupakan salah satu kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang dikembangkan untuk meningkatkan relevansi antara SMK dengan kebutuhan dunia industri.

Kebijakan ini berdasarkan atas Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.

Tiba sekitar pukul 16.05 WIB, Presiden Jokowi langsung berjalan masuk menyusuri lorong kelas untuk selanjutnya melihat secara langsung proses belajar mengajar di sana.

Berbeda dengan sekolah yang sebelumnya dikunjungi, Presiden menyebutkan bahwa sejumlah program keahlian yang dipelajari oleh para siswa SMK Negeri 1 Bengkulu berkaitan dengan teknologi informasi (IT).

“Di sana (SMKN 2 Bengkulu Tengah) lebih beragam otomotif, di sini yang berkaitan dengan IT. Saya melihat di sini bagus sekali. Ada animasi, jaringan, visual saya kira bagus,” kata Presiden, dikutip Banuaterkini.com, Jumat (21/07/2023).

Halaman:

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev