Akademi Komunitas Peternakan Jorong (AKPJ) tidak henti-hentinya menunjukkan kualitasnya sebagai lembaga pendidikan vokasi unggulan. Salah satu mahasiswanya, M. Zainal Hamdi, berhasil meraih penghargaan “The Best Problem Solver” dalam kegiatan Young Preneur Bootcamp yang digelar oleh Hasnur Centre pada 22 November 2024 lalu.

Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Penghargaan ini membuktikan bahwa mahasiswa AKPJ tidak hanya unggul dalam keterampilan teknis di bidang peternakan dan pertanian, tetapi juga memiliki kemampuan berpikir kritis dan inovatif dalam memecahkan masalah.

Zainal bersaing dengan puluhan peserta lain dari berbagai latar belakang, namun berhasil keluar sebagai yang terbaik berkat solusi kreatif yang ditawarkan selama program pelatihan.

“Prestasi ini mencerminkan bahwa mahasiswa AKPJ mampu bersaing di berbagai bidang, tidak hanya di sektor peternakan, tetapi juga dalam kemampuan inovasi dan kewirausahaan,” ujar Prof. Udiansyah, kepada Banuaterkini.com, Selasa (24/12/2024).

Pendekatan Pendidikan Karakter

AKPJ, yang didirikan oleh Prof. Udiansyah, telah lama dikenal sebagai akademi yang fokus pada pendidikan vokasi berbasis praktik.

Namun, penghargaan ini menunjukkan sisi lain dari mahasiswa AKPJ memiliki kemampuan memecahkan masalah secara strategis dan kreatif.

Selama pelatihan, Zainal memanfaatkan pengalamannya di AKPJ untuk merancang solusi nyata yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Ia memadukan konsep keberlanjutan, inovasi, dan pendekatan berbasis data dalam menghadirkan ide-ide solutif.

“Mahasiswa kami tidak hanya diajarkan untuk menjadi peternak profesional, tetapi juga pemimpin yang mampu menghadapi tantangan dunia nyata,” tambah Prof. Udiansyah.

Deretan Prestasi AKPJ Lainnya

Penghargaan yang diraih Zainal Hamdi menambah panjang daftar prestasi AKPJ dan mahasiswanya.

Beberapa pencapaian lain yang berhasil diraih oleh akademi ini antara lain:

1. Program Qurban++: Inovasi pendanaan berbasis penjualan sapi qurban yang menjadi model keberlanjutan pendidikan vokasi.
2. Penghargaan Bela Negara: AKPJ mendapat pengakuan nasional atas kontribusinya dalam mendukung ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi masyarakat.
3. Keterlibatan di Ajang Nasional: Mahasiswa AKPJ rutin diundang untuk mengikuti program pelatihan dan kewirausahaan di tingkat nasional, memperluas wawasan mereka di luar bidang peternakan. 

Membangun Generasi Mandiri

Sebagai akademi yang memberikan pendidikan gratis kepada masyarakat kurang mampu, AKPJ terus berkomitmen mencetak generasi muda yang tidak hanya terampil, tetapi juga inovatif.

Fasilitas sederhana yang disediakan, seperti asrama dan kandang sapi, dilengkapi dengan program pengembangan karakter yang menanamkan nilai-nilai kemandirian dan kepemimpinan.

“Penghargaan ini adalah bukti nyata bahwa siapapun yang belajar di AKPJ memiliki potensi besar untuk sukses. Yang dibutuhkan hanya semangat, komitmen, dan kemauan untuk belajar,” pungkas Prof. Udiansyah.

Dengan semangat yang ditanamkan di AKPJ, mahasiswa seperti Zainal Hamdi berhasil menunjukkan bahwa pendidikan vokasi dapat menjadi jalan menuju prestasi di berbagai bidang, melampaui batasan teknis.

Sisi lain mahasiswa AKPJ kini tak hanya terlihat di ladang peternakan, tetapi juga di panggung kompetisi nasional.