Sementara Sya'ban Husin Mubarak, yang mendapat kehormatan menyampaikan sambutan mewakili seluruh wisudawan mengaku merasa terharu dan bersyukur atas anugerah yang Allah berikan.

Sya'ban mengajak seluruh wisudawan untuk mengajak seluruh wisudawan untuk menyampaikan terima kasih dan rasa syukur atas kelulusan tersebut, berkat dukungan dan doa para orang tua. 

"Coba kita ke belakang, pandanglah wajah-wajah mereka, bagaimana perasaan mama, abah saat melihatmu memakai baju toga, baju kehormatan, baju kebesaran yang manandakan kamu telah sukses menempuh pendidikan dan berhak menyandang gelar sarjana, magister bahkan doktor yang diraih dari pengorbanan tulus ikhlas orang tua dalam membiayai kita. Sungguh besar pengorbanan mama, abah kita," tutur Sya'ban dengan suara lirih.

Ia juga berpesan agar para wisudawan bisa mengamalkan seluruh ilmu pengetahuan dan pengawalman yang diperoleh selama menempuh pendidikan di UIN Antasari Banjarmasin. 

"Sebagaimana filosofi air, kita akan tetap terus mengalirkan ilmu yang kita peroleh dimanapun berada untuk terus menebar manfaat bagi masyarakat umum. Mari kita buktikan bahwa kita alumni UIN Antasari Banjarmasin siap untuk ditempatkan di mana saja dan kapan saja, sebagaimana visi misi UIN Antasari Banjarmasin," pungkas Sya’ban yang juga sebagai Dosen STAI Darussalam Martapura.

Terpisah, HM Asy'ari, orang tua HM Rahmat Hidayat yang berhasil meraih gelar doktor ilmu hukum kepada banuaterkini. com menungkapkan rasa bangga dan syukur atas prestasi yang dicapai anaknya.

Diketahui, Rahmat Hidayat berprofesi sebagai Hakim di Pengadilan Agama Muara Teweh, Provinsi Kalimantan Tengah.

Rahmat Hidayat menjadi wisudawan terbaik pertama pada Program Doktor dengan predikat Cumlaude karena berhasil lulus dengan nilai IPK 3,73 .

Editor: Ghazali Rahman