Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) melalui kegiatan pengabdian dosen, memberikan dorongan nyata bagi penerapan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) di SMK-PP Banjarbaru. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (05/12/2024) ini menjadi langkah penting dalam mendukung pengembangan kompetensi siswa di bidang pertanian.
Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Wakil Rektor III UNUKASE, Dr Murjani menegaskan bahwa pendekatan berbasis proyek adalah metode yang efektif untuk mengasah kemampuan siswa tidak hanya secara teoritis tetapi juga secara praktis.
“Melalui pembelajaran berbasis proyek, siswa dapat memahami cara mengelola dan menerapkan pengetahuan pertanian secara nyata, sekaligus mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja,” ujarnya.
Bersama Dr Murjani, dosen lainnya, Sarbaini juga turut menyampaikan materi untuk memperkaya wawasan para siswa tentang manajemen pertanian.
Kedua narasumber memberikan pendekatan praktis dan relevan yang membuat para siswa SMK-PP Banjarbaru sangat antusias mengikuti setiap sesi.
Mengoptimalkan Kompetensi Siswa
Kegiatan ini dirancang untuk membantu siswa SMK-PP Banjarbaru mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja di sektor pertanian yang terus berkembang.
Dengan keterampilan manajerial dan kemampuan praktik yang mumpuni, siswa diharapkan mampu bersaing dan menjadi bagian dari perubahan positif di bidang pertanian.
“Pendidikan seperti ini sangat penting untuk memberikan nilai tambah pada kemampuan siswa. Dengan pendekatan praktis, siswa akan lebih siap untuk menghadapi kebutuhan industri,” tambah Murjani.
Melalui kegiatan ini, UNUKASE menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.
Kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan seperti SMK-PP Banjarbaru menjadi kunci menciptakan generasi muda yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pendidikan tinggi dan sekolah menengah kejuruan dapat memberikan manfaat langsung bagi siswa dalam meningkatkan kompetensi mereka, khususnya di bidang pertanian.