Laporan: Misransyah Baderun

Untuk mendorong kalangan pelajar lebih percaya diri dengan mengasah kemampuan dan keahlian dirinya, sejumlah mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (Uniska MAB) mengajarkan kemampuan public speaking kepada pelajar SMAN 12 Banjarmasin, Kamis (14/12/2023).

Banjarmasin, Banuaterkini.com – Kegiatan mahasiswa Komunikasi Uniska yang mengusung tema "Berani Berbicara: Tunjukkan Jati Diri Melalui Public Speaking" itu diikuti sekitar 40 pelajar perwakilan kelas 10, 11 dan 12 pada SMAN 12 Banjarmasin.

Kepada para pelajar, mahasiswa Komunikasi Uniska memaparkan berbagai teknik dan metode berani tampil di depan orang banyak. 

Menurut Koordinator Mahasiswa, Audy, untuk memantik keberanian para pelajar hari itu tampil di hadapan rekan-rekannya mereka sengaja penampilkan sajian musik oleh 'band dadakan' mahasiswa Komunikasi Uniska, dengan membawakan lagu "Pasti Bisa" yang dipopulerkan Citra Scholastika.

"Sengaja kami pancing mereka untuk santai dulu, agar pada saat pemaparan mengenai teknik-teknik public speaking jadi lebih fokus. Dan peserta juga terhanyut serta turut mendendangkan lagu itu bersama-sama," ujar Audy, kepada Banuaterkini.com.

Selain penampilan musik, panitia juga memancing antusiasme peserta dengan melakukan beberapa permainan dan membagikan hadiah kepada peserta.

Ada dua pemateri yang memaparkan mengenai kiat dan teknik efektif menguasasi kemampuan berbicara di depan publik hari itu, yaitu M Putra Setiawan dan Siti Auladiah.

Menurut Putra, ada tiga tips untuk bisa memiliki kemampuan public speaking, yaitu menguasai materi, percaya diri dan mengatur tempo saat berbicara.

"Ada 3 tips yang saya bagikan untuk memulai public speaking yaitu kuasai materi, percaya diri, dan mengatur tempo serta volume saat berbicara,” ujar mahasiswa semester 5 Prodi Ilkom ini.

Sementara itu, Siti Auladiah membagikan teknik menguasai public speaking dengan cara seling berlatih, salah satunya dengan memulai berbicara sendiri di depan cermin.

Siti mengharapkan, melalui kegiatan pembelajaran mengenai public speaking yang ia dan teman-temannya laksanakan di SMAN 12 Banjarmasin, bisa diterapkan dalam kegiatan atau aktivitas sehari-hari.

“Setelah pemaparan materi ini, kami berharap adik-adik sekalian dapat meng-improve dan lebih berani dalam berbicara,” ujar Siti.

Setelah penyampaian materi, panitia secara bergantian meminta para peserta untuk belajar tampil dimulai dengan cara memperkenalkan dirinya di depan orang banyak.

Terlihat, para peserta awalnya memang tampak malu-malu dan gugup saat diminta tampil. Tetapi, berkat dorongan dan arahan dari panitia, sebagian besar peserta yang diminta tampil mulai lancar dan terbiasa berbicara di depan rekan-rekannya.

Para peserta pembelajaran public speaking mengaku sangat antusias dan gembira bisa belajar mengenai teknik-teknik mengembangkan kemampuan berbicara di depan orang banyak, yang diajarkan mahasiswa Komunikasi Uniska.

Salah seorang peserta, Alika, mengaku sudah tidak terlalu canggung lagi tampil di depan rekan-rekannya setelah mendapatkan ilmu dari mahasiswa Komunikasi Uniska.

Mewakili teman-temannya pelajar SMAN 12 Banjarmasin, menyampaikan terima kasih atas bimbingan dan pelajaran berharga dari para mahasiswa Uniska.

“Terimakasih kakak mahasiswa sudah mengajari kami dasar cara berbicara di depan umum, serta mendorong kami lebih berani berpendapat di depan orang banyak. Ini pasti sangat bermanfaat bagi kami,” pungkas Alika siswi Kelas 11 SMAN 12 Banjarmasin itu.

Terpisah, dosen pembimbing para mahasiswa Komunikasi Uniska, MS Shiddiq, mengungkapkan kegembiraannya, karena ternyata mahasiswa peserta mata kuliah Komunikasi Pembangunan yang ia ampu, telah cukup mampu mengembangkan kemampuan dan menularkan ilmu yang telah mereka kuasai kepada para pelajar.

Lebih lanjut Shiddiq juga berharap, agar para mahasiswa tidak berpuas diri meskipun kegiatan yang mereka laksanakan hari itu cukup berhasil. 

Ia meminta kepada mahasiswa Komunikasi Uniska untuk terus mengembangkan ilmu dan wawasan yang mereka miliki, agar bisa ditransfer dan bermanfaat bagi masyarakat yang lebih luas.

"Harapan saya, mahasiswa kami terus bertumbuh dan menambah wawasan dan pengetahuan tentang komunikasi terutama berkaitan dengan pengembangan ilmu yang sudah mereka dapat di kampus, agar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di lingkungan sekitarnya," pungkasnya.  

Editor: Ghazali Rahman