Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) melaksanakan bakti sosial di Desa Punggu Baru, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, pada 13–17 Agustus 2025 lalu.
Banuaterkini.com, MARABAHAN - Kegiatan ini berfokus pada edukasi bagi pelajar dan aksi gotong royong memperbaiki fasilitas umum bersama masyarakat.
Selama lima hari, mahasiswa menggelar berbagai program pendidikan. Di antaranya pelatihan untuk siswa SMP, pemberian materi bagi pelajar SMA, serta kegiatan belajar bersama anak-anak SD.
Selain bidang pendidikan, mahasiswa juga membuka lapak donasi pakaian bekas layak pakai. Hasil penjualannya disalurkan untuk membantu warga kurang mampu di desa tersebut.
Kegiatan sosial ini turut diwarnai kerja sama mahasiswa dan warga dalam memperbaiki fasilitas umum.
Mereka bergotong royong membenahi tempat sampah, mengganti lampu jalan yang rusak, hingga mengecat ulang dinding madrasah agar lebih nyaman digunakan.
Momentum HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus semakin menambah semarak.
Mahasiswa bersama warga mengikuti lomba rakyat, yang mempererat kebersamaan dan semangat kemerdekaan.
Ketua BEM FISIP Uniska, Muhammad Arifin, mengharapkan kegiatan ini membawa dampak positif bagi masyarakat.
"Harapan saya, semoga dengan adanya program-program yang kami bawakan di Desa Punggu Baru ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Arifin juga menegaskan bahwa langkah tersebut juga berdampak langsung bagi mahasiswa peserta baksos.
“Melalui langkah kecil ini, kami ingin memberi manfaat nyata, baik untuk mahasiswa maupun masyarakat Desa Punggu Baru,” pungkasnya.
Kegiatan ditutup dengan penuh rasa syukur pada 17 Agustus 2025.
Bakti sosial ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UNISKA mampu hadir di tengah masyarakat dengan semangat kepedulian dan gotong royong.