Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan (Kalsel) lakukan penandatangan Memorandum Of Understanding (MoU) pengawasan Partisipatif Pemilu tahun 2024 di Hotel Grand Sentral Batulicin, Kamis (22/09/2022).
Batulicin, Banuaterkini.com - Ketua Bawaslu Tanbu, H Kamiluddin Malewa mengaku sengaja mengajak PWI Tanbu dalam mengawasi Pemilu, karena Bawaslu sadar personel di lapangan sangat terbatas dalam pengawasan.
Jika Bawaslu merekrut pengawas dari tingkat kecamatan sampai tingkat TPS, jumlahnya kurang lebih hanya 216 pengawas.
Sementara, jumlah pemilih di Tanbu mencapai 329 ribu orang. Maka perbandingnya, persatu pengawas bertanggung jawab terhadap 1.300 pemilih.
"Maka Bawaslu Tanbu perlu mengajak PWI Tanbu bersama-sama mengawasi jalannya Pemilu 2024 mendatang, sesuai mottonya “Bersama Rakyat Mengawasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu," ujarnya.
Sementara Ketua PWI Tanbu, Slamet Riyadi mengapresiasi Bawaslu Tanbu yang telah memberikan kepercayaan kepada pihaknya, untuk ikut mengawasi jalannya Pemilu.
“Kami atas nama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tanah Bumbu menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan dari lembaga Negara,” kata Ketua PWI Tanbu.
Penandatanganan MoU antara Bawaslu dengan PWI Tanbu, sekaligus acara Sosialisasi pengawasan partisipatif Pemilu tahun 2024 yang menghadirkan dua orang narasumber, yakni Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanbu, Mahkruri serta Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tanbu, M Jailani.