Selain itu, Bawaslu merekomendasikan KPU untuk memastikan distribusi logistik yang tepat waktu dan akurasi data pemilih, khususnya untuk kelompok rentan.
“Kami ingin memastikan bahwa hak setiap warga negara untuk memilih terlindungi, terutama bagi kelompok rentan seperti penyandang disabilitas. Pemilu ini harus menjadi cerminan demokrasi yang inklusif,” tegas Aries.
Dengan langkah ini, Bawaslu Kalimantan Selatan berharap Pemilu 2024 dapat berlangsung tanpa hambatan berarti.
Aries menutup pernyataannya dengan optimisme bahwa kolaborasi yang solid antara semua pihak akan memastikan keberhasilan penyelenggaraan Pemilu di Kalimantan Selatan.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga demokrasi ini berjalan dengan baik. Dengan kerja sama yang kuat, saya yakin Pemilu 2024 akan menjadi pesta demokrasi yang sukses dan bermartabat,” pungkasnya.