Laporan: Ariel Subarkah l Editor: Ghazali Rahman
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). KKIR dikabar sedang menyiapkan dua nama sebagai bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilu 2024 mendatang.
Jakarta, Banuaterkini.com - Menurut Ketua Umum PKB, Ahmad Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin bahwa KKIR sudah memastikan calon presiden yang diusung adalah Prabowo Subianto, sedangkan calon wakil presiden (cawapres) sedang digodok.
Menurut Cak Imin, bakal cawapres Prabowo Subianto dikabarkan sudah mengerucut menjadi dua nama. Selain Cak Imin sendiri, masih ada satu nama lagi yang masih dirahasiakan.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengaku dirinya belum mengetahui secara pasti mengenai kabar tersebut. Nantinya, penentuan Bacawapres akan ditentukan oleh Prabowo dan Cak Imin.
"Saya nggak tahu secara persis seperti apa tapi yang jelas akan dibahas beliau berdua, akan diputus akan diumumkan oleh beliau berdua," kata Habiburokhman kepada wartawan, Selasa (20/06/2023) dikutip dari TribunManado.co.id.
Ia menuturkan, komunikasi antara Prabowo dan Cak Imin semakin intens membahas mengenai bacawapres tersebut.
"Mereka selalu berkomunikasi ya, berkomunikasi. Bukan hanya di level petinggi ya Pak Prabowo dengan Gus Muhaimin, di second line, third line, fourth line kita terus berkomunikasi bagus," pungkasnya, dikutip Banuaterkini.com, Kamis (21/06/2023).
Diberitakan sebelumnya, PKB menyebut Ketua Umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sedang menjalani pingit untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid mengatakan Cak Imin sedang melakukan pingit karena sudah ada pasangannya.
"Ya sudah ada pasangannya. Sekarang dipingit," kata Jazilul di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Senen, Jakarta Pusat, Senin (19/06/2023).
Jazilul pun percaya diri alias pede jika pasangan Cak Imin adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pasalnya, PKB dan Partai Gerindra telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Terus, kita kan koalisinya dengan Gerindra. Ya siapalagi kalau bukan Pak Prabowo?" ujarnya.
Namun, Wakil Ketua MPR RI ini menuturkan keputusan akhirnya berada pada tangan Prabowo dan Cak Imin.
"Kalau soal keputusannya ya di Pak Prabowo dan Gus Muhaimin. Nunggu waktunya untuk dideklarasikan," ungkap Jazilul.
Adapun Cak Imin dipingit untuk tidak berbicara terkait Pilpres 2024 melalui hasil rapat pleno DPP PKB.
Ketua DPP PKB, Yusuf Chudlori mengatakan rapat pleno digelar sejak pukul 08.00 WIB tersebut membahas terkait persiapan Pilpres hingga pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
"Tadi sempat ada diskusi yang lumayan menghangat soal Pilpres. Rapat pleno DPP akhirnya memutuskan agar Gus Muhaimin Iskandar mulai hari ini dipingit, kalau bahasa Jawa, dipingit tidak boleh berbicara soal Pilpres," kata Ketua DPP PKB, Yusuf Chudlori dalam kesempatan itu.
Yusuf menegaskan PKB nantinya akan mendelegasikan kepada pengurus DPP untuk berbicara mengenai Pilpres.
"Cukup nanti mendelegasikan kepada pengurus DPP," ujarnya.