RANS303 INDOSEVEN RANS303

Dave Akbarshah: TNI Perlu Tinjau Ulang Pendekatan Tempur di Papua

Redaksi - Kamis, 24 Agustus 2023 | 18:10 WIB

Post View : 7

Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono. Foto: BANUATERKINI/dpr.go.id/Runi/nr

Laporan: Indra SN l Editor: Ghazali Rahman

Buntut gugurnya sejumlah prajurit TNI dalam serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, memantik reaksi sejumlah pihak tak terkecuali dari Anggota DPR RI di Parlemen. Dave Akbarshah FIkarno Laksono, salah seorang anggota Komisi I DPR RI meminta agar TNI dan Polri meninjau ulang seluruh pendekatan tempur yang dijalankan di Papua.

Jakarta, Banuaterkini.com - Menurut Dave Akbarshah Fikarno Laksono, strategi tempur dan pendekatan yang dijalankan TNI di Papua perlu ditinjau ulang lantaran situasi tak kunjung kondusif.

"Strategi tempur dan pendekatan ke masyarakat tentunya harus di-review karena situasi masih belum juga membaik, korban jiwa terus berguguran, dan situasi belum juga kondusif," kata Dave seperti dikutip Banuaterkini.com dari Parlementaria, Kamis (24/08/2023).

Dave juga menilai, status hukum TNI wajib dipertegas dalam pengejaran KKB di Papua. Jangan sampai mereka dituduh melakukan pelanggaran HAM saat melakukan pemberantasan akan kelompok teroris Papua tersebut.

Sehingga, kata Dave, keberadaan Organisasi Papua Merdeka (OPM) sebagai KKB itu menurutnya jelas merupakan perlawanan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Mereka itu adalah teroris yang hanya ingin menghancurkan keberadaan Republik Indonesia," ujar Politisi Fraksi Partai Golkar ini. 

Untuk itu, Dave mengaku tak heran dengan dugaan alasan penembakan prajurit TNI karena KKB tidak senang dengan pembangunan Pos Satgas TNI/Polri yang ada di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (21/08/2023) lalu.

"Ya, mana mungkin KKB senang dibangun pos tentara, wong itu musuh mereka. NKRI secara utuh adalah musuh mereka," lanjutnya.

Dave pun menyampaikan dukacita atas gugurnya Pratu Agung Pramudi Laksono (27) anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI AL yang menjadi korban penembakan KKB.

"Prajurit yang meninggal itu pahlawan bangsa dan wajib dapat penghargaan tertinggi," ungkap Dave.

Diektahui, Baku tembak terjadi antara anggota Satgas Yonif 7/Marinir dengan KKB Kodap XVI Yahukimo terjadi Senin (21/08/2023) sekitar pukul 11.10 WIT.

Peristiwa itu menewaskan Pratu Agung Pramudi Laksono. Sementara itu Jenazah  telah diterbangkan dari Dekai, Ibu Kota Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan ke Jakarta pada Rabu (22/08/2023) menggunakan pesawat CN 235 ke Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Jenazah rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Grobogan, Jawa Tengah. (hal/aha)

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev