Jelang Pilkada 2024, Suhu Politik di Banyuwangi Kian Memanas

Home » Nusantara

Jelang Pilkada 2024, Suhu Politik di Banyuwangi Kian Memanas

Redaksi - Senin, 29 April 2024 | 15:03 WIB

Post View : 7

Sejumlah pengurus PAC PDIP se Banyuwangi berkumpul mempersiapkan kader untuk maju pada Pulbub Banyuwangi. Foto: BANUATERKINI/Juns/Ariel.

Menjelang perhelatan politik Pemiliha Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, suhu politik di Kabupaten Banyuwangi kian hari semakin memanas. Terlebih mendekati masa pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati.

Banuaterkini.com, BANYUWANGI - Merespon kondisi itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai pemenang ikut menambah bumbu-bumbu politik menjadi kian menarik. Termasuk di antaranya Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Giri dan PAC PDIP lainnya.

Ketua PAC PDIP Giri, Nanang Hariyanto menyebutkan, saat ini pihaknya tengah menimbang nama-nama yang pantas untuk diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bumi Blambangan tahun 2024.

"Kami, PAC PDIP Giri tengah menimbang sosok yang pantas untuk diusung oleh PDIP dalam Pilkada Banyuwangi mendatang," kata Nanang atau yang akrab disapa Chemenk, dalam keterangannya, Senin (22/04/2024)

Sejauh ini, Chemenk menambahkan, nama-nama calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi dari PDIP juga mulai disuarakan oleh hampir seluruh PAC yang tersebar di Banyuwangi.

Dikatakan, suara itu tidak boleh diabaikan begitu saja. Karena yang bersentuhan dengan akar rumput adalah pengurus terbawah di masing-masing partai.

"Mengingat kami juga bagian dari struktural dan bisa dikatakan sebagai ujung tombak dalam pemenangan, termasuk juga yang bersentuhan langsung dengan akar rumput, maka suara kami tidak bisa dianggap sebelah mata," tegas Chemenk.

Jadi, kata Chemenk, inilah adalah momen menentukan sikap dan menunjukkan kekompakan.

"Sebagai buktinya, kami dari 25 PAC PDIP se-Kabupaten Banyuwangi mendeklarasikan tokoh-tokoh dari partai berlambang kepala banteng untuk berlaga di Pilkada mendatang," imbuh Chemenk sesaat setelah gelaran deklarasi di kediaman Ketua PAC Kecamatan Rogojampi, Suwandi.

Ada pun nama-nama yang diusulkan di antaranya I Made Cahyana Negara, Ficky Septalinda, Hermanto, dan Sonny T Danaparamita.

Untuk nama Ipuk Fiestiandani, sebagai petahana tidak kami usulkan mengingat sudah dua periode Banyuwangi dipimpin Abdullah Azwar Anas dan kemudian diperiode selanjutnya dipimpin Ipuk Fiestiandani yang notabene adalah istri dari Abdullah Azwar Anas.

"Kami tidak ingin terlena dengan dinasti yang sudah di bangun oleh Abdullah Azwar Anas," tegas Chemenk yang juga diamini Ketua PAC PDIP lainnya.

Sebagai bentuk keseriusan atas upaya tersebut, 25 PAC PDIP se-Kabupaten Banyuwangi bersurat secara resmi ke Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Dalam waktu dekat kami kirimkan ke DPP PDI Perjuangan di Jakarta," ungkap Chemenk

Adapun dasar pertimbangan mengajukan nama nama tersebut, lanjut Chemenk, di antaranya adalah karena nama-nama yang diusulkan merupakan kader asli yang telah mengabdikan diri cukup lama pada partai.

Selama berkarier politik, mereka tidak pernah tercederai hukum, indisipliner partai maupun aktifitas politik lain yang merugikan partai.

Mereka pengalaman dan sangat mumpuni utk dijadikan petugas partai di eksekutif. Mereka telah lama jadi struktur partai sehingga bisa memahami tantangan dan kinerja struktur organisasi.

"Kami ingin Banyuwangi jauh lebih baik," pungkas Chemenk.

Berikut PAC yang nampak hadir di acara deklarasi tersebut antara lain dari kecamatan:

WONGSOREJO
Fergianto
Eko Mulyono
Moh Holili

KALIPURO
Agus Wahyu Panoto
Hadi Sucipto
Helda Oktafiani Narawadu

GIRI
Nanang Hariyanto
Syafira Allmaeda Falensia
Moh Sholeh

GLAGAH
Nurul Huda
Oky Satrio
Eliyani Sujana

LICIN
R.Badung Jatmiko
Slamet Pribadi
Ni Komang Sri Cahyani

BANYUWANGI
Tri Sudaryono Pramudita M.S
Ahmad Nuzamil

KABAT
Khairum
Kusnadi
Anis Sukisman

BLIMBINGSARI
Ali Muhtadi
Roni Kusdi Wardoyo
Iluh Pratiwi Sari

ROGOJAMPI
Suwandi
Asnawi,Mulyono

SINGOJURUH
Hariyanto
Lukman Hariyadi
Suparman