Laporan: A Kusairi   l Editor: DR MDQ

Tiga nama dipastikan menjadi Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Masing-masing adalah Aries Mardiono, Akhmad Mukhlis dan Muhammad Radini.

Banjarmasin, Banuaterkini.com - Banyak yang berharap dengan terpilihnya Komisioner Bawaslu Kalsel yang baru, persiapan menjelang Pemilu 2024 semakin matang dan sinergis.  

 Sinergi dan kerjasama sangat penting untuk menciptakan Pemilu yang lebih berkualitas.

"Semoga dengan kehadiran anggota Bawaslu yang terpilih, sinergi antara Penyelenggara Pemilu di Kalsel semakin solid," ujar Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Farmas dan SDM KPU Kabupaten Banjar, Abdul Muthalib kepada Banuaterkini.com, Senin (19/09/2022).

Sebagai bagian dari Penyelenggara Pemilu, ujar Abdul Muthalib yang akrab disapa Azies ini, mengaku siap berkoordinasi dan bekerjasama untuk mengawal Pemilu 2024, agar menghasilkan produk Pemilu yang terbaik.

Dia juga mewakili koleganya Komisioner KPU Kabupaten Banjar, menyampaikan selamat atas terpilihnya ketiga orang Anggota Bawaslu Kalsel.

"Mari kita sama-sama berjuang untuk menciptakan Pemilu yang berkualitas," ucap Azies.

Mengutip penjelasan Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, mengacu pada surat bernomor 316/KP.01.00/K1/09/2022 tanggal 17 September 2022, pihaknya mengaku telah melaksanakan amanat UU Pemilihan Umum (Pemilu) Nomor 7 Tahun 2017. 

"Setelah melakukan penilaian terhadap hasil uji kelayakan dan kepatutan terhadap 3 orang calon Anggota Bawaslu Kalsel yang termasuk 75 calon anggota Bawaslu lainnya di 25 provinsi, ketiga layak dan akan segera diagendakan untuk pelantikan," ujar Rahmat Bagja.

Tiga nama komisioner terpilih Bawaslu Provinsi Kalsel itu akan menjabat selama 5 tahun periode 2022-2027. 

Dikatakan Rahmat, bahwa tiga nama yang terpilih dan segera dilantik tersebut adalah Aries Mardiono, anggota Bawaslu Kalsel periode 2017-2022.

Aries sebelumnya merupakan Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kalsel yang berlatar belakang mantan wartawan.

Selain Aries, dua namanya lainnya adalah Akhmad Mukhlis, dia merupakan anggota Bawaslu Kota Banjarbaru yang berlatar belakang aktivis Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI). 

Sedangkan yang ketiga, adalah Muhammad Radini, Sebelumnya, ia merupakan anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kalsel dan merupakan eks aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) serta aktivis muda Nahdlatul Ulama (NU) Kalsel.