Laporan: A Kusairi l Editor: Ghazali Rahman
Anggota DPRD Kalsel, Siti Nortita Ayu Febria Roosani atau yang akrab disapa Tatum menilai penerapan nilai-nilai Pancasila bisa dimulai dari lingkungan keluarga.
Batola, Banuaterkini.com - Menurut Tatum, sebagai ideologi bangsa Pancasila harus mulai ditanamkan pada setiap individu yang dimulai dari lingkungan keluarga.
"Penerapan nilai-nilai Pancasila bisa dimulai dari lingkup keluarga," kata Tatum saat melaksanakan sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Ideologi Pancasila di Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Senin (17/04/2023) siang.
Di hadapan peserta sosialisasi yang didominasi kaum ibu itu, Tatum memberikan penyegaran mengenai pentingnya pemahaman Pancasila untuk menghadapi dampak buruk globalisasi.
“Saya berharap kegiatan ini bisa bapak ibu sampaikan kepada masyarakat luas, kepada anak-anak generasi muda kita. Saya rasa anak-anak kita juga mulai tergerus rasa nasionalismenya, mungkin karena zaman modern, di mana kita menerima informasi dari luar itu kadang-kadang kurang filter,” ujar politisi Partai Gerindra ini.
Dikatakannya, para orang tua harus siap dengan perubahan zaman dan perkembangan teknologi, tetapi harus tetap menjaga dan melestarikan nilai-nilai keadaban dan sopan santun.
“Kita tidak bisa menuntut kemajuan zaman, kecanggihan dengan adanya HP android ini, kita harus mengikuti sebagai orangtua. Saya juga merasakan yang namanya punya anak remaja, mau tidak mau kita yang harus mengikuti zaman. Kita mau tidak mau harus berulang-ulang mengingatkan mereka bahwa di negara kita, di daerah kita, yang namanya adab dan sopan santun itu lebih diutamakan,” ungkapnya, dikutip Banuaterkini.com, Selasa (18/04/2023) dari laman dprdkalselprov.id.
Senada dengan Tatum, salah seorang pembicara Hj. Nelly Mustika Wati, menegaskan, peran orangtua sangat penting dalam membentuk karakter Pancasila anak, sehingga perlu membangun komunikasi yang baik dalam keluarga.
“Sekarang zamannya digital, HP itu sudah mendunia, kita harus saling menjaga anak kita, saling memperhatikan, jangan ada rahasia dengan orangtua, penggunaan HP harus sebaik-baiknya. Itulah saat ini peran kita dalam negara, menjaga anak kita, penekanan agama juga harus baik,” pungkasnya.