RANS303 INDOSEVEN RANS303

Tolak RUU Pilkada, Ribuan Mahasiswa Gelar Aksi di DPRD Kalsel

Siti Jalilatul Karimah - Jumat, 23 Agustus 2024 | 19:30 WIB

Post View : 47

Ribuan mahasiswa berbagai kampus di Kalsel melakukan aksi mengecam upaya DPR RI yang buru-buru merevisi RUU Pilkada dan menganulir putusan MK. (BANUATERKINI/Sayri).

Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar aksi protes di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (23/08/2024) siang. 

Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Kedatangan mereka ke "Rumah Banjar" di bilangan Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin itu untuk mengecam sikap DPR RI yang dinilai melakukan aksi akrobatik terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Aksi yang dilakukan oleh massa mahasiswa se Kalsel ini menyusul aksi serupa yang dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat yang ada di berbagai daerah di Indonesia pada Kamis (22/08/20234).

Unjuk rasa yang terjadi di depan Kantor DPR RI Jakarta, bahkan sempat memanas dan terjadi aksi bakar botol, kardus dan spanduk bekas aksi oleh para pengunjuk rasa. Mereka juga bahkan menjebol pagar pembatas depan pintu gerbang utama yang terletak di arteri Jalan Gatot Subroto Jakarta.

Aksi massa mahasiswa dimulai dari Km nol Siring Banjarmasin. (BANUATERKINI/Sayri).

Di Banjarmasin aksi ini dimulai dengan berjalan kaki dari Siring 0 Kilometer Banjarmasin depan eks Kantor Gubernur lama menuju gedung DPRD, yang mereka sebut "Rumah Banjar". Sekitar pukul 14.59 WITA peserta aksi tiba di depan Gedung DPRD Kalsel.

Sambil menyanyikan lagu-lagu perjuangan para pengunjuk rasa membawa poster dan spanduk bertuliskan “Darurat Demokrasi”, “Kawal Putusan MK”, dan “Jaga Konstitusi” untuk menekankan tuntutan mereka.

Sambil membentangkan spanduk dan berbagai macam poster kritikan, mahasiswa berteriak untuk terus mendukung putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan menolak rencana jahat DPR RI menganulir putusan MK melalui RUU Pilkada yang digagas DPR.

Salah satu spanduk kritik yang dibentangkan pengunjuk rasa bertuliskan "Peringatan Darurat". (BANUARTERKINI/Sayri).

"Kami mahasiswa di Kalimantan Selatan akan terus mengawal dan mendukung putusan MK, serta menolak RUU Pilkada," teriak koordinator aksi sambil berorasi di hadapan petugas kepolisian yang mengawal jalannya unjuk rasa.

Namun, ketidakpuasan memuncak saat mereka mengetahui bahwa Ketua DPRD Kalsel, Supian HK, tidak ada di tempat. Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel, Suripno Sumas, yang hadir untuk mewakili, menjelaskan bahwa Supian HK sedang berada di luar kota.

Halaman:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev