Komedian senior Nurul Qomar meninggalkan cerita tak terduga sebelum kepergiannya. Ternyata, almarhum telah menitipkan pesan mengenai lokasi makamnya kepada petugas Tempat Pemakaman Umum (TPU) Carang Pulang, Kabupaten Tangerang.

Banuaterkini.com, TANGERANG - Hal ini terungkap setelah keluarga mendapati bahwa keinginan Qomar terkait tempat peristirahatan terakhirnya sudah disampaikan secara langsung oleh sang pelawak semasa hidup.

Menurut anak ketiga Qomar, Soebagja Salim, ayahnya sering melontarkan gurauan terkait "rumah masa depannya" ketika berziarah ke makam keluarga. Namun, ucapan itu tak pernah disampaikan dengan nada serius.

“Abah biasanya cuma nyeletuk, ‘kalau nanti mah abah di sini aja lah (dimakamkannya)’,” ujar Soebagja, ditemui di TPU Carang Pulang, Kamis (09/01/2025), dikutip dari Grid.id.

Sang anak mengaku tidak menyangka gurauan tersebut ternyata adalah pesan tersirat.

“Kami baru tahu setelah menghubungi pengurus TPU. Ternyata Abah sudah menitipkan pesan ke mereka, bahkan meminta untuk disiapkan sebelumnya,” tambahnya.

Keluarga pun terkejut dengan fakta ini. Mereka tidak menduga Qomar telah merencanakan hal tersebut tanpa sepengetahuan mereka.

“Kaget, tentu saja. Abah enggak pernah ngomong langsung ke kami soal makam, tapi justru ke pengurus TPU. Tapi ini mungkin memang cara Abah menyampaikan keinginannya,” jelas Soebagja.

Qomar, yang dikenal dengan gaya humornya yang khas, berpulang pada Rabu (8/1/2025) akibat kanker usus stadium 4C.

Ia dimakamkan di TPU Carang Pulang pada hari berikutnya, Kamis (9/1/2025), sesuai dengan keinginan yang telah ia ungkapkan kepada petugas pemakaman.

“Keputusan kami untuk memakamkan Abah di sini adalah kesepakatan bersama keluarga. Tapi ternyata Abah sudah lebih dulu memilih tempat ini. Kami merasa ini benar-benar kehendak almarhum,” ujar Soebagja.

Selama hidupnya, Qomar dikenal sebagai pelawak yang membawa tawa dan kebahagiaan.

Kini, kisah terakhirnya mengingatkan bahwa di balik candanya, terselip pesan mendalam yang meninggalkan kesan tak terlupakan.

Selamat jalan, Qomar. Rumah masa depan yang dipilih sendiri kini menjadi peristirahatan terakhirmu.