Jokowi: Festival Islam Nusantara Menggugah Kecintaan pada Kekayaan Budaya Bangsa

Banuaterkini.com - Selasa, 10 Januari 2023 | 08:54 WIB

Post View : 7

Presiden Jokowi meminta agar para pejabat dan ASN menerapkan pola hidup sederhana melalui larangan buka puasa bersama.. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

Laporan: Ariel Subarkah l Editor: Ghazali Rahman

Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa kegiatan yang Festival Islam Nusantara yang digelar dalam rangka memperingati 1 abad Nahdhtaul Ulama (NU) dapat  menggugah kepedulian dan kecintaan pada kekayaan budaya bangsa.

Banyuwani, Banuaterkini.com - Menurut Presiden Jokowi penyelenggaraan festival yang sarat akan kekayaan tradisi Islam Nusantara itu, mampu menggugah kecintaan terhadap kekayaan budaya bangsa. 

“Saat ini digelar Festival Tradisi Islam Nusantara untuk menampilkan dan memperkenalkan kembali kekayaan tradisi Islam Nusantara, menggugah kepedulian dan kecintaan kita pada kekayaan budaya bangsa,” kata Presiden Jokowi di Stadion Diponegoro, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Senin (09/01/2023).

Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara juga mendorong masyarakat untuk belajar dari para alim ulama yang memilih jalan kebudayaan sebagai salah satu media dalam menjalankan dakwah dan syiar Islam di masa lalu.

Berkat hal tersebut, lanjut Presiden, ajaran Islam mampu berkontribusi besar dalam membangun peradaban nusantara.

“Ajaran Islam bisa bersanding dan menjiwai kebudayaan-kebudayaan yang ada di daerah-daerah kita di Tanah Air yang beragam, yang bermacam-macam, dan memberikan kontribusi besar dalam membangun peradaban nusantara,” tambahnya.

Adab Presiden Jokowi saat menyambut kedatangan Kyai Sepuh dalam acara Festival Islam Nusantara di Banyuwani. Foto: BPMI Satpres.

Selain itu, berkat kearifan para alim ulama tersebut Indonesia memiliki beragam seni budaya dengan corak Islam yang kokoh.

“(Seni budaya corak Islam) telah beradaptasi dan mewarnai corak ragam kebudayaan Indonesia, memperkaya dan menjadikan kebudayaan kita makin istimewa,” tuturnya.

Tidak hanya sebagai tontonan, seni dan budaya ini juga mengandung pesan tuntunan hidup untuk selalu mengingat keagungan Allah Swt.

“Mengajak amar makruf nahi mungkar, menghaluskan rasa, memperkuat toleransi serta moderasi, menjaga keharmonisan dalam keberagaman, serta memperkuat sistem sosial dalam masyarakat nusantara,” tambahnya.

Untuk itu, Presiden mengajak umat Islam di seluruh Tanah Air untuk turut menjaga dan melestarikan kekayaan budaya nusantara yang beragam. Salah satunya dengan menggunakan seni budaya sebagai bagian dari dakwah untuk membangun peradaban.

“Membawanya tetap eksis dan mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman di masa depan,” kata Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Hadir pula Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf dan Ketua Organizing Committee Peringatan satu abad Nahdlatul Ulama Yenny Wahid.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev