Laporan: MZ Zidan

Kiram Art Fest 2023 yang digelar selama hampir sepekan di kawasan Bukit Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah usai. Banyak momen menarik sepanjang pergelaran kegiatan tersebut, salah satunya sukses menghadirkan sejumlah seniman mancanegara.

Banjarbaru, Banuaterkini.com - Kontributor Banuaterkini.com, Muhammad Zainuddin Zidan melaporkan, bahwa kegiatan yang berlangsung sejak 8 November hingga 12 November lalu itu cukup meriah dengan kehadiran sejumlah seniman internasional.

"Festival ini menjadi panggung bagi seniman-seniman dari berbagai penjuru dunia untuk bersatu dalam merayakan keindahan dan kekayaan seni," ujar Zidan.

Kiram Art Fest yang mengusung tema "Bergerak dalam seni Budaya" berhasil menarik perhatian puluhan seniman dari berbagai daerah di Indonesia sampai Mancanegara, termasuk seniman dari Hongkong, Itali, Australia, India, Jerman dan masih banyak dari negara lain.

"Mereka berkumpul untuk menampilkan karya-karya yang mencerminkan keunikan seni Kalsel," ujar dia.

Dikatakan Zidan, semarak acara pembukaan festival terasa begitu meriah dengan parade seni jalanan yang melibatkan para seniman dari berbagai belahan dunia.

Pengunjung yang memadati lokasi festival, tutur Zidan, terbuai oleh pesona lukisan, patung, instalasi seni, dan pertunjukan seni panggung.

Gubernur Kalimantan selatan, Sahbirin Noor menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran dan atensi para seniman mancanegara dalam festival tersebut.

"Kami berharap Kiram Art Fest bukan hanya menjadi panggung bagi seniman lokal, tetapi juga menjadikan Kalsel sebagai destinasi seni dunia," ujar Zidan mengutip ucapan Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin itu.

Dikatakan Zidan, Paman Birin juga meminta agar masyarakat Kalsel terus melestarikan kebudayaan asli Kalsel dan menjaga adat istiadat yang semakin hari mulai hilang karena perubahan zaman.

Zidan juga sempat mewawancarai salah satu peserta yang cukup mencuri perhatian pada Kiram Art Fest yaitu I Ketut Rina atau yang sering disebut Cak Rina.

Menurut Cak Rina, semua penampilan para seniman baik lokal maupun mancanegara semuanya meninggalkan kesan yang cukup bagus.

“Pada intinya semua penampilan atau pertunjukanya baik lokal, nasional maupun internasional semua memberikan kesan bagus," ujar Cak Rina.

Bahkan, kata Cak Rina, melalui kegiatan itu terjadi dialog seni dan kebudayaan antar para peserta.

"Secara tidak sengaja (melalui kegiatan itu) terjalin silaturahmi dan dialog antara satu dengan lainnya dan sangat menarik. Juga tidak kalah penting terjadi komunikasi yang apik antara penonton dan penari saat pertunjukan. Penonton dan penari seolah menjadi satu,” pungkasnya.

Editor: Ghazali Rahman