Karena Akses Jalan Rusak, Pantai Turki Masih Sepi Pengunjung di Awal 2023

Banuaterkini.com - Minggu, 1 Januari 2023 | 19:17 WIB

Post View : 179

Suasana Pantai Turki yang sepi pengunjung pada Minggu (01/01/2023).. Foto: Hanafi/Ari.

Laporan: Hanafi Susanto l Editor: Ari Cahyadi

Tidak seperti objek wisata lainnya di Kabupaten Tanah Laut, nama Pantai Turki belum terlalu familiar di kalangan traveller. Pasalnya, wisatawan masih jarang yang mengunjungi lokasi ini, salah satu penyebabnya adalah lantaran akses jalannya yang rusak dan penuh lubang.

Pelaihari, Banuaterkini.com - Mendengar nama destinasi wisata bahari yang satu ini, mungkin kita akan langsung membayangkan Negara Turki.

Namun sebenarnya pemberian nama ini tidak ada hubungannya dengan Negara Dinasti Utsmaniyah itu. Pantai Turki berasal dari singkatan Tungkaran Kiri (Turki), yang merupakan nama sebuah Desa di Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.

Pantai Turki ini mempunyai banyak perbedaan dengan rata-rata wisata pantai yang ada di Kabupaten Tanah Laut,

Pengunjung Pantai Turki sedang mengabadikan momen kunjungan mereka. Foto: Ari/Hanafi.

Selain pasirnya yang putih juga air lautnya yang bersih dan jernih. Keindahan alam di Pantai Turki ini pastinya akan memanjakan pengunjung yang ingin melepas kepenatan karena kesibukan aktifitas sehari-hari.

Fasilitas yang ada di Pantai Turki juga sudah cukup memadai. Tempat-tempat umum seperti toilet hanya dengan membayar biaya kebersihan Rp2 ribu. Ada juga juga kamar mandi cuma berbiaya kebersihan Rp5 ribu.

Di lokasi ini, juga tersedia tempat ibadah serta perlengkapannya yang dapat digunakan oleh pengunjung secara cuma-cuma.

Di sekitar pantai juga tersedia 8 buah gazebo. Pengunjung dapat menggunakannya tanpa dipungut biaya. Dengan adanya gazebo-gazebo ini, pengunjung dapat beristirahat dan berteduh dari sengatan matahari. Pengunjung juga bisa memanfaatkannya untuk berkumpul bersama keluarga, rekan, maupun rombongan.

Dari Pantauan Banuaterkini.com pada awal tahun 2023 ini ada perbedaan dengan tahun-tahun sebelum adanya Pembatasan oleh pemerintah karna pandemi Covid19.

Walaupun PPKM sudah resmi di cabut oleh Presiden Jokowi pada akhir tahun 2022 dan Pemda Tala juga tidak membuat kebijakan pembatasan, namun tampaknya pengunjung Pantai Turki pada hari Minggu 1 Januari 2023 ini kurang Ramai bahkan cenderung Sepi Pengunjung.

Abdul Rahman
Penanggung Jawab Keamanan Pantai Turki, Abdul Rahman.

Dikonfirmasi jurnalis banuaterkini.com, selaku penanggung jawab keamanan Pantai Turki  Satpol Airud Tanah Laut Abdul Rahman, mengakui memang pada hari pertama Tahun 2023, pengunjung memang tidak seramai tahun-tahun sebelum covid. Padahal, cuaca cukup bagus dan ombak laut juga cukup bersahabat.

“Cuaca untuk tanggal 1 Januari 2023 ini terpantau terang, pengunjung aman lancar," ujar Abdul Rahman kepada Banuaterkini.com, Minggu (01/01/2023).

Menurut Rahman, memang tingkat kunjungan wisatawan ke lokasi wisata Pantai Turki kurang ramai, mungkin saja karena pantai ini kurang dikenal dikalangan wisatawan, domestik maupun mancanegara.

Selain kurang dikenal, kata Abdul Rahman, akses jalan menuju lokasi masuk banyak yang rusak dan berlubang, baik dari arah Desa Swarangan maupun dari arah Desa Tungkaran kiri.

"Mungkin ini yang membuat wisatawan ogah berkunjung ke destinasi wisata ini," lanjutnya.

Memang sejatinya sebagus apapun sebuah destinasi wisata, kalau orang kurang mengenalnya jangan berharap  tingkat kunjungan ke Lokasi wisata tersebut akan bagus.

"Apalagi akses jalan menuju lokasi yang rusak itu juga harus diperhatikan jangan sampai di biarkan rusak dan berlubang," harapnya.

Dinas pariwisata sebagai instansi yang bertanggung jawab. Harusnya lebih banyak melakukan terobosan dengan giat mempromosikan obyek-obyek wisata yang mempunyai potensi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor paiwisata seperti Pantai Turki ini.

Dinas PUPR sebagai penanggung jawab akses perbaikan akses jalan menuju Pantai Turki, juga harus bertindak, agar kerusakan menjadi lebih parah.

Ke depannya jika akses jalan tersebut sudah diperbaiki, maka jarak tempuh dari Kota Pelaihari menuju Pantai Turki di Kecamatan Jorong yang mencapai 45 kilometer ini, dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun beroda empat termasuk kendaraan umum seperti bus. 

"Mudahan jika akses jalannya diperbaiki, dan kendaraan umum maupun pribadi bisa melintas tanpa kendala, saya yakin pengunjung ke Pantai Turki akan semakin ramai," pungkas Abdul Rahman. 

 

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev