Warung "Batang Banyu" yang terletak di bawah jembatan kota Banjarmasin kembali mencuri perhatian dengan menu makanan khas Banjar yang menggugah selera.

Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Warung "Batang Banyu" yang berlokasi di Jalan Benua Anyar, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, menjadi salah satu destinasi kuliner favorit di tengah kota.

Tempat ini menyuguhkan pengalaman makan yang otentik dengan pemandangan sungai yang menyejukkan mata.

Menu utama yang menjadi daya tarik utama dari Warung Batang Banyu adalah Soto banjar dan Samu Sapat Pakasam.

Kedua hidangan itu disajikan dengan resep tradisional yang telah diwariskan secara turun temurun yang sangat menggugah selera.

Pengunjung warung ini tidak hanya berasal dari warga lokal, tetapi juga wisatawan yang datang dari berbagai daerah.

Untuk menikmati atmosfer yang tenang dan makanan yang lezat khas banjar, keberhasilan warung ini tidak hanya berkat cita rasa masakan yang terjaga, Tetapi juga karena lokasi yang strategis.

“Di sini makanannya enak-enak semua pas sama lidah saya, pelayannya juga ramah-ramah apa lagi pemandangannya jarang ngeliat yang kaya gini. Jadi ga rugi lah datang jauh-jauh dari Banjarbaru nyobain makanan di sini,” ucap Silvi salah seorang pengunjung.

Lokasi warung yang strategis di tepi Sungai Martapura memberikan pengalaman makan yang unik dengan pemandangan alam yang menyejukkan. Membuat para pengunjung dari berbagai penjuru rela datang untuk menikmati makan di tepi Sungai Martapura.

Keberadaan Warung Batang Banyu juga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Banjar, tempat di mana orang-orang berkumpul untuk menikmati makanan enak sambil berbincang santai.

Warung ini buka setiap hari mulai dari pukul 09.00 pagi hingga 12.00 malam, siap menyambut siapa pun yang ingin merasakan kelezatan masakan tradisional Banjar.

Bagi Anda yang ingin menikmati kuliner khas Banjar di tengah suasana yang menyenangkan, jangan lewatkan untuk mengunjungi Warung Batang Banyu di bawah jembatan Banua Anyar.

Nikmati pengalaman unik ini dan rasakan kehangatan dari budaya kuliner lokal yang autentik.

Editor: Ghazali Rahman
Copyright @Banuaterkini 2024