Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Amien Rais, dengan tegas mengkritik keputusan Muhammadiyah menerima izin usaha pertambangan (IUP).
Banuaterkini.com, JAKARTA - Amien menyebut tawaran tersebut sebagai "racun" bagi ormas keagamaan, menciptakan polemik di kalangan anggota dan simpatisan Muhammadiyah.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @amienraisofficial, pada Sabtu (27/07/2024), Amien Rais menyatakan rasa terkejut dan marah atas keputusan PP Muhammadiyah.
"Saya terhenyak kaget dan marah membaca berita PP Muhammadiyah. Bahwa Muhammadiyah akhirnya menerima tawaran Jokowi yang penuh racun dan bisa," ungkap Amien.
Dikutip dari Tempo.co, Amien, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Syura Partai Ummat, menilai bahwa Muhammadiyah telah tergoda oleh hal-hal duniawi.
Ia berpendapat bahwa menerima izin tambang adalah langkah yang dapat merusak integritas ormas Islam tersebut.
"Kalau Muhammadiyah mau kail beracun yang pasti akan merusak Muhammadiyah itu, masih bisa dimuntahkan kembali," tegasnya.
Meski begitu, Amien Rais percaya bahwa belum terlambat bagi Muhammadiyah untuk menolak pengelolaan tambang tersebut.
Ia menyarankan agar Muhammadiyah segera mengadakan sidang tanwir guna membahas kembali keputusan tersebut.