Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berfokus pada penyelesaian jalan akses menuju puncak paralayang di Tahura Kiram.
Banuaterkini.com, BANJARBARU - Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendukung kegiatan olahraga dan memajukan pariwisata daerah dan di tengah persiapan untuk menyambut para atlet paralayang internasional,
Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan melalui Kepala Seksi Pembinaan Teknis Jalan dan Jembatan, Dedi Hidayat, mengungkapkan bahwa pengerjaan jalan di titik puncak paralayang hampir selesai.
"Pengerjaan jalan sudah dilaksanakan dan hampir selesai. Sekitar 2 kilometer sudah bisa dijalani," ujarnya saat meninjau lokasi bersama Kabid Bina Marga, Azan Syaiful Muaz, Rabu (24/07/2024) lalu.
Dikutip dari MC Kalsel (01/08/2024), Dedi mengungkapkan dengan anggaran sebesar Rp9,5 miliar dan paket kontrak yang ditargetkan selesai pada bulan Agustus, pengerjaan jalan dipercepat untuk memenuhi kebutuhan para atlet paralayang.
"Kami sudah survei dan menurut para atlet paralayang, akses tersebut sudah cukup memadai," tambah Dedi.
Tak hanya fokus pada Tahura Kiram, Dinas PUPR Kalsel juga berencana menyambungkan jalan di Gunung Pamaton dengan jalan di Simpang Tiga Jarak, yang akan menghubungkan area pendaratan paralayang di Awang Bangkal.
"Akan kita lanjutkan akses jalan dengan lebar sekitar 5 hingga 6 meter," kata Dedi.
Ke depan, Dinas PUPR akan berkoordinasi dengan pihak Tahura dan Dinas Perhubungan untuk membuat akses jalan satu arah.