"Kami akan mengaspal satu lapis akses untuk memudahkan perjalanan ke puncak, sementara turunnya akan diarahkan lewat rute lain. Kami akan diskusikan ini dengan pihak Tahura dan Dinas Perhubungan terkait plang rambu jalan," pungkasnya.
Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk memudahkan atlet, tetapi juga untuk meningkatkan daya tarik wisata Tahura Kiram sebagai destinasi olahraga paralayang berkelas internasional.
Dengan infrastruktur yang memadai, diharapkan Tahura Kiram dapat menjadi magnet baru bagi wisatawan dan atlet dari berbagai penjuru dunia.