Lalu, lanjut Habib Segaf Alayidrus, Allah berfirman, nikmat paling kecil yang diberikan Allah SWT kepada manusia adalah nafas yang kita hirup, sedangkan nikmat terbesar yang dianugerahkan Allah pada alam semesta adalah hadirnya junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW.

Habib Segaf juga berpesan, untuk tetap konsisten untuk terus mengimplementasikan contoh-contoh keteladanan ala Rasulullah SAW, seperti dijelaskan dalam banyak hadisnya. 

"Barang siapa menghidupkan sunnah-ku (contoh-contoh kebaikan yang kuajarkan) berarti dia mencintaiku, dan barang siapa mencintaiku, kelak dia akan bersamaku di surga," ujar Habib mengutip sebuah Hadis Nabi.

Lebih lanjut, Habib juga berpesan untuk mencintai Allah karena nikmat tak terhingga yang diberikan Allah, mencintai Allah karena Rasulullah, dan mencintai anak cucu keturunan Nabi SAW.

"Ada tiga hal yang harus selalu kita ingat, yaitu mencintai Allah karena nikmat Allah, mencintai Allah karena Rasullah, dan terakhir mencintai juriat Rasullah SAW, " pungkasnya..

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW malam tadi, juga dimeriahkan dengan lanturan syair-syair Maulid Nabi yang diisi oleh Majelis Burdah Hidaayatus Shibyan, asuhan Alhabib Thoha Assegaf. 

Hadir dalam acara tersebut sejumlah kolega Andi Neni dari Kotabaru dan Batulicin, keluarga besar Pangeran Syarief Alaydrus, dan undangan lainnya.