Laporan: Ariel Subarkah l Editor: DR MDQ
Natal adalah momen perayaan di mana Yesus Kristus telah lahir ke dunia. Pada tanggal 25 Desember setiap tahunnya, seluruh umat Kristiani pergi ke gereja untuk merayakan hari Natal. Saat menyambut Natal, umat Kristiani tak lupa mempersiapkan segala sesuatunya dengan detail, mulai dari dekorasi rumah yang cantik, acara tukar kado sampai sajian kue kering yang enak.
Jakarta, Banuaterkini.com - Tetapi, apakah semua umat Kristiani memahami arti Natal yang sesungguhnya? Nah, bagi mereka yang merayakannya, Natal adalah hari spesial yang paling ditunggu-tunggu umat kristiani di dunia. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyambut Hari Natal, seperti mendekorasi rumah hingga menghidangkan aneka makanan spesial.
Natal juga dijadikan momen untuk berkumpul bersama keluarga dan orang-orang terdekat. Agar semakin hangat dan seru, perayaan Natal juga digunakan untuk saling bertukar kado. Meski tampak sederhana, hal ini mampu membuat suasana Natal menjadi lebih meriah dan menyenangkan.
Kendati demikian, Natal tidak hanya sebatas acara kumpul dengan keluarga. Namun, juga waktu yang tepat untuk intropeksi dan berdoa kepada Tuhan. Berikut penjelasan mengenai apa arti Natal yang dilansir dari rmol.com,, Liputan6.com dan sumber lainnya:
Apa arti Natal penting diketahui setiap orang, terutama umat kristiani. Arti Natal secara bahasa berasal dari bahasa latin yang memiliki arti “lahir”. Sedangkan menurut istilah, Natal adalah upacara yang dilakukan oleh orang kristen untuk memperingati hari kelahiran Isa al-Masih, yang mereka sebut dengan Tuhan Yesus.
Hari Natal pada 25 Desember pertama kali diperingati pada 221 Masehi. Adapun sosok di balik penentuan hari tersebut adalah Sextus Julius Africanus. Dia adalah seorang pengelana dan sejarawan Kristen Romawi yang hidup pada akhir abad ke-2 dan awal abad ke-3 Masehi.
Sextus Julius Africanus memiliki peran besar terhadap semua penulis gereja, seperti para Bapa gereja dan seluruh kelompok penulis tawarikh Yunani. Sebelum penetapan perayaan keagamaan umat kristiani ini, timbul perdebatan mengenai kapan Hari Natal.
Saat itu, Armenia memperingati Hari Raya Natal setiap tanggal 6 Januari dan Ortodoks Timur menandai pada 7 Januari. Namun, agama Kristen bersepakat menetapkan 25 Desember sebagai Hari Natal di seluruh dunia