Peduli Anak Yatim, 220 Anak Terima Santunan di Kediaman Guru Irham
Siti Maisyarah - Selasa, 16 Juli 2024 | 20:41 WIB
Post View : 48
Sebanyak 220 anak yatim tampak bahagia saat menerima santunan. BANUATERKINI/Maisyarah/Istimewa.
Acara tahunan Peduli Anak Yatim kembali digelar dengan khidmat di kediaman Tuan Guru H Muhammad Irham atau yang biasa disapa Guru Irham, Selasa (16/07/2024) yang bertepatan dengan 10 Muharram 1446 Hijriah.
Banuaterkini.com, MARTAPURA - Kegiatan yang dilaksanakan di Jalan Veteran Sungai Sipai, Martapura ini menjadi momen spesial bagi 220 anak yatim dari wilayah Martapura dan Banjarbaru yang hadir dan berpartisipasi dalam rangkaian acara tersebut.
Diketahui, persiapan acara ini dimulai jauh hari sebelumnya pada saat rapat koordinasi antar panitia yang berlangsung pada 26 Zulhijjah 1446 H atau 3 Juli 2024 lalu.
Pendaftaran anak-anak yatim penerima santunan pun berlangsung mulai 13 hingga 15 Juli 2024 untuk memastikan semua peserta tercatat dan siap mengikuti kegiatan.
Rangkaian acara santunan dimulai dengan pembacaan Surah Yasin, diikuti pembacaan Maulid, Zikir khusus 10 Muharram, dan doa bersama.
Tradisi menyapu kepala anak yatim, simbol berkah dan kasih sayang, menambah kehangatan suasana.
Puncak acara adalah penyerahan santunan berupa paket sembako dan uang saku kepada anak-anak yatim.
Acara tahunan Peduli Anak Yatim kembali digelar dengan khidmat di kediaman Guru Irham, Selasa (16/07/2024) yang bertepatan dengan 10 Muharram Hijriah. Kegiatan ini menjadi momen spesial bagi 220 anak yatim dari wilayah Martapura dan Banjarbaru yang hadir dan berpartisipasi dalam rangkaian acara.
Persiapan acara dimulai jauh sebelumnya dengan rapat koordinasi panitia pada 26 Zulhijjah 1446 H atau 3 Juli 2024. Pendaftaran anak-anak yatim berlangsung dari 13 hingga 15 Juli 2024 untuk memastikan semua peserta tercatat dan siap mengikuti kegiatan.
Acara dimulai dengan membaca surah Yasin, diikuti oleh Maulid, zikir khusus 10 Muharram, dan doa bersama. Tradisi menyapu kepala anak yatim, simbol berkah dan kasih sayang, menambah kehangatan suasana.
Puncak acara adalah penyerahan santunan berupa paket sembako dan uang saku kepada anak-anak yatim.
Kegiatan ini bukan hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga memperkuat rasa kepedulian dan solidaritas di tengah masyarakat.
Sejumlah penerima santunan tampak sangat bahagia. Siti, salah satu anak yatim yang hadir, mengatakan dirinya sangat senang bisa mengikuti acara tersebut.
"Saya sangat senang bisa mengikuti acara ini. Selain mendapatkan santunan, saya juga merasa dihargai dan disayangi oleh banyak orang. Terima kasih kepada semua yang telah membantu kami," ujarnya.
Ungkapan senada disampaikan Ahmad, ia mengaku gembira bisa mendapatkan bantuan.
"Ini adalah pertama kalinya saya mengikuti acara ini. Saya sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Saya berharap bisa terus mengikuti acara seperti ini di masa mendatang," harapnya.
Suasana saat sejumlah anak yatim mengantri untuk menerima santunan di kediaman Guru Irham. BANUATERKINI/Istimewa
Acara tahunan ini terus menjadi inspirasi bagi masyarakat Martapura dan Banjarbaru, mengajarkan nilai-nilai kasih sayang dan kepedulian kepada sesama.
Salah seorang panitia, Ansory, mengharapkan kegiatan ini dapat terus berlangsung dan membawa kebahagiaan bagi anak-anak yatim.
Ia juga mengaku bersyukur acara berjalan dengan lancar dan jamaah penerima bantuan bertambah dari tahun sebelumnya.
Bahkan, ujar dia, dana yang terkumpul dari para dermawan untuk mensukseskan acara tersebut hampir mencapai Rp100 juta.
“Acara hari ini Alhamdulillah berjalan dengan lancar, terus dilihat lihat jama’ah semakin bertambah tiap tahunnya. Dan tidak disangka-sangka untuk hari ini dana yang terkumpul itu hampir 100jt rupiah,” ujar Ansory yang merupakan anak Guru Irham kepada Banuaterkini.com, Selasa (16/07/2024).
"Melihat senyum dan kebahagiaan anak-anak ini adalah kebahagiaan terbesar bagi kami. Semoga acara ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar di masa depan," imbuhnya.
Dengan suasana yang penuh kehangatan dan kasih sayang, acara Peduli Anak Yatim di kediaman Guru Irham berhasil memberikan kebahagiaan dan dukungan yang berarti bagi anak-anak yatim, sekaligus memperkuat rasa solidaritas di tengah masyarakat.
Kegiatan ini bukan hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga memperkuat rasa kepedulian dan solidaritas di tengah masyarakat.
Acara tahunan ini terus menjadi inspirasi bagi masyarakat Martapura dan Banjarbaru, mengajarkan nilai-nilai kasih sayang dan kepedulian kepada sesama.