Sekretaris Daerah (Sekda) Kotabaru, Said Akhmad mengharapkan kegiatan Lailatul Ijtima dan buka puasa bersama yang digelar Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Kotabaru menambah keberkahan bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah.

Banuaterkini.com, KOTABARU - Said Akhmad menyampaikan hal itu saat menghadiri acara buka puasa bersama dan Lailatul Ijtima yang dilaksanakan di Gedung Dakwah PCNU Kotabaru, Jalan Mega Indah Komplek Pendidikan Darul Ulum Kotabaru, Selasa (26/03/2024) malam.

Untuk diketahui, Lailatul Ijtima adalah tradisi silaturahmi warga NU yang diisi dengan kegiatan pembacaan sholawat dan zikir-zikir.

Menurut Said Akhmad, kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan PCNU Kotabaru setiap tahunnya saat bulan Ramadhan.

"Kegiatan yang dilaksanakan PCNU Kotabaru dalam rangka buka puasa bersama di malam ke-16 Ramadhan ini, adalah acara rutin (yang digelar) setiap tahunnya. Dan saya selalu hadir dalam kegiatan Lailatul Ijtima," ungkap Sekda Kotabaru, dalam keterangannya kepada Banuaterkini.com, Rabu (27/03/2024).

Dikatakan, tak hanya silaturahmi, pembacaan shalawat dan zikir, kegiatan ini juga dibarengi dengan kegiatan berbagi paket sembako kepada warga NU.

"Mudah-mudahan (kegiatan ini) menjadi keberkahan dan mudah-mudahan ini rutin dilaksanakan karena ciri khas kita di bulan suci Ramadhan berbagi keberkahan," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Pengurus Cabang NU Kotabaru, H. Akhmad Fitriadi, menambahkan bahwa kegiatan buka puasa bersama dan Lailatul Ijtima juga dirangkai dengan berbagi paket sembako.

Dia katakan, paket bantuan sembako yang dibagikan merupakan hasil bantuan donasi dari warga Nahdhiyyin dan Sekda Kotabaru, yang diserahkan kepada 180 warga NU.

"Paket sembako yang diserahkan malam ini merupakan sumbangan dari warga nahdiyin serta (bantuan,) Sekda Kotabaru yang diserahkan kepada 180 warga yang tersebar di Kecamatan Pulau Laut Utara dan Sigam, untuk mereka yang berhak menerima dengan harapan dapat bermanfaat terutama di bulan suci ramadhan," paparnya.

Adapun paket sembako tersebut di antaranya berisi beras, gandum dan gula.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kotabaru Dr. Ahmad Kamal menjelaskan, Lailatul Ijtima merupakan kegiatan dalam rangka memperkuat ukhuwah Islamiyah khususnya di kalangan warga NU, yang biasanya diisi dengan kegiatan doa tahlil untuk para pendahulu. 

"Lailatul Ijtima itu biasanya kita isi dengan tahlil dan doa untuk para pendahulu dari kalangan warga Nadhiyyin dan pengurus NU terdahulu maupun warga NU yang telah wafat," imbuhnya.

Dia tambahkan, kegiatan Lailatul Ijtima sudah menjadi tradisi warga NU dan kegiatan tersebut juga dalam rangka mempererat silaturahmi.

"Lailatul Ijtima’ ini adalah malam kita berkumpul untuk mendapatkan dan menghidupkan Sunnah Nabi Rasulullah SAW untuk bertukar ilmu dan menambah wawasan kita supaya kita lebih dekat kepada Allah dan Rasul-Nya," pungkasnya. 

Laporan: Aidil Syaripudin

Editor: Ghazali Rahman