Menurut Aris Munandar, meskipun dihadiri lebih dari 5o ribu jamaah, suasana haul tetap kondusif, aman dan terkendali.

“Kemudian untuk pengamanan, mulai dari persiapan, perencanaan, rapat koordinasi, serta pelaksanaan yang diikuti seluruh stakeholder yang ada, bisa dikatakan aman terkendali,” ujarnya kepada awak media, Jumat (31/03/2023) dinihari.

Diketui, Guru Zuhdi wafat pada 2 Mei 2020 atau bertepatan pada 9 Ramadhan 1441 Hijriyah diusianya yang ke-48 tahun.

Ulama yang dikenal sangat ramah itu meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Medistra Jakarta. Almarhum didiagnosis mengalami kanker paru dengan diagnosis banding kanker kelenjar getah bening.

Selain petugas kepolisian, tampak sejumlah relawan dari berbagai daerah juga turut ambil bagian melakukan pengamanan dan pengaturan jamaah yang hendak menghadiri haul Guru Zuhdi.