Ia berharap program ini dapat berkembang dan menjalin sinergi dengan pemerintah daerah maupun lembaga terkait.
Dalam aspek pemasaran, Abon Lele Kula akan dijual melalui warung, toko lokal, serta jaringan distributor untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Muhammad, salah satu pelaku usaha dari kelompok masyarakat penghasil Abon Lele Kula, mengungkapkan bahwa tahap awal produksi menghasilkan 10 kilogram lele yang diolah menjadi kemasan abon 100 gram per bungkus.
"Lele yang ideal untuk abon adalah yang beratnya lebih dari satu kilogram karena memiliki daging yang lebih banyak," jelasnya.
Produk Abon Lele Kula ini menjadi bukti nyata kolaborasi Bright Scholarship dengan UMKM lokal dalam menciptakan peluang usaha baru, meningkatkan perekonomian, dan memberdayakan masyarakat.