Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 dengan tema Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional.
Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Kegiatan ini merupakan rangkaian dari PTBI tingkat nasional yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, di Jakarta, Sabtu (30/11/2024) lalu.
Dalam arahannya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi dan mempercepat transformasi sebagai bagian dari upaya mewujudkan kedaulatan ekonomi bangsa.
Ia mengapresiasi peran BI dalam bersinergi dengan Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menghadapi tantangan global. “Kita harus bekerja dalam satu kesatuan untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” tegas Presiden.
Optimisme Ekonomi Nasional dan Kebijakan Strategis
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memaparkan proyeksi ekonomi Indonesia yang positif.
Pertumbuhan ekonomi diperkirakan mencapai 4,8-5,6% pada 2025 dan 4,9-5,7% pada 2026, dengan inflasi terkendali pada sasaran 2,5±1%.
Perry juga menyoroti pentingnya transformasi ekonomi melalui digitalisasi, pendalaman pasar keuangan, dan penguatan ekonomi hijau.
Sinergi di Kalsel
Di tingkat regional, Deputi Kepala Perwakilan BI Kalimantan Selatan, Bimo Epyanto, menekankan bahwa sinergi kuat antara pemerintah daerah, BI, dan mitra strategis adalah kunci menjaga stabilitas dan mempercepat transformasi ekonomi di provinsi ini.
Ia mengapresiasi capaian Kalimantan Selatan, seperti keberhasilan menjadi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terbaik tingkat provinsi dan Kota Banjarmasin yang meraih predikat TPID terbaik tingkat kota.