“Program seperti padi apung dan cabai apung menunjukkan efektivitas strategi kita menjaga stabilitas harga,” ujarnya.
Bimo juga menekankan pentingnya mengembangkan potensi baru, seperti Geopark Meratus, untuk mendukung pariwisata dan ekonomi hijau di Kalimantan Selatan.
Dukung Transformasi Ekonomi Hijau dan Digitalisasi
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menegaskan komitmen untuk memperkuat hilirisasi sumber daya alam seperti batu bara dan kelapa sawit, serta mempromosikan pembangunan rendah karbon.
Proyek seperti PLTA Tanah Bumbu dan pengelolaan limbah B3 di Banjarbakula menjadi contoh nyata upaya mendukung ekonomi hijau.
Bank Indonesia Kalimantan Selatan juga berkomitmen menjalankan bauran kebijakan yang mendukung stabilitas inflasi, digitalisasi ekonomi, dan inklusivitas keuangan.
Semua upaya ini selaras dengan visi Indonesia Emas 2045.
Dengan sinergi antara pemerintah, BI, dan masyarakat, Kalimantan Selatan diyakini mampu memperkuat daya saing dan berkontribusi signifikan pada transformasi ekonomi nasional.
Bank Indonesia Kalimantan Selatan akan terus memperkuat kolaborasi untuk mewujudkan masa depan ekonomi yang berkelanjutan, inovatif, dan inklusif.